spot_img
BerandaUncategorizedTokoh Adat Papua Dukung Penuh Aparat Keamanan Tindak Tegas...

Tokoh Adat Papua Dukung Penuh Aparat Keamanan Tindak Tegas OPM

Tokoh Adat Papua Dukung Penuh Aparat Keamanan Tindak Tegas OPM

Oleh : Julvri Liben

Saat ini pemerintah melalui aparat keamanan terus melakukan upaya serius dalam menindak tegas Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang masif melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakat sipil hingga aparat keamanan. Aparat keamanan terus berusaha untuk

mengungkap dan menangkap anggota OPM yang terlibat dalam serangan terhadap aparat keamanan dan masayarakat sipil, yang melakukan pembunuhan, penculikan, serta aktivitas negatif lainnya. Oleh karena itu, berbagai tokoh adat dan masyarakat Papua sangat mengecam dan mendukung upaya aparat keamanan dalam menindak tegas OPM yang semakin meresahkan.

Dalam memberantas OPM, aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan berbagai cara untuk mempersempit ruang gerak mereka di wilayah rawan Papua. Salah satunya adalah melakukan patroli di sejumlah titik, yang menjadi daerah rawan serangan terhadap masyarakat sipil.

Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam menindak tegas OPM. Karena OPM menjadi sumber kekacauan serta terlibat dalam serangkaian kekerasan yang merugikan warga sipil, mengancam stabilitas daerah, dan mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat Papua.
Tindakan tegas terhadap OPM sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat Papua, serta memastikan bahwa hukum dan ketertiban tetap terjaga. Sehingga masyarakat Papua harus mendukung penuh aparat keamanan dalam menindak tegas OPM tersebut. Selain itu, menurut Ali, aksi yang dilakukan oleh OPM sudah sangat meresahkan dan melewati batas kemanusiaan. Oleh karena itu, aparat keamanan harus bertindak tegas dalam menangani OPM tersebut, sehingga keamanan dan juga pemerataan pembangunan di Papua dapat segera terwujud.
Hal senada juga dikatakan oleh Tokoh Adat Papua, Herman Albert Yoku bahwa pihaknya mengecam tindakan OPM yang dinilai banyak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). OPM melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil dengan dalil memperjuangkan Kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang Papua menginginkan Papua merdeka.
Menurutnya hanya sebagian kecil orang dengan kepentingan pribadi menggunakan simbol Papua Merdeka sebagai alat untuk melawan pemerintah. Masyarakat Papua juga diharapkan tidak terprovokasi dengan apa yang dilakukan oleh OPM selama ini. Mereka adalah pembohong, karena perjuangan mereka hingga saat ini tidak ada hasilnya dan hanya membuang-buang waktu serta energi.
Disisi lain, pembangunan di Papua saat ini terus digencarkan oleh pemerintah. Sudah banyak aksi nyata yang dilakukan oleh pemerintah pusat, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat besar perhatian terhadap tanah Papua. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan yang masif di tanah Papua dan Presiden Jokowi juga sangat sering mengunjungi Papua hingga sampai pelosok pedesaan. Saat ini sudah waktunya semua masyarakat Papua berfokus pada kerja keras, kerja bersama, mengatasi ketertinggalan, dan mengentaskan kemiskinan untuk mewujudkan kesejahteraan di tanah Papua.
Percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian di Papua menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mendorong pemerataan kesejahteraan dan menjamin keamanan di Tanah Papua. Beberapa peristiwa kekerasan yang terjadi antara OPM dengan aparat keamanan maupun masyarakat sipil membuat pemerintah terus melakukan upaya khusus dalam penanganannya. Untuk itu, dalam menangani OPM, pemerintah menyiapkan langkah strategis dengan harapan persoalan OPM dapat ditangani dengan baik.
OPM telah menjadi penyebab kekacauan di tanah Papua, dan mereka tidak hanya terlibat dalam serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil, tetapi juga melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap para aktivis. Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap kelompok ini patut didukung oleh masyarakat, agar mereka tidak lagi mengacaukan kedamaian di Tanah Papua.
Sementara itu, Kepala Suku dan Tokoh Masyarakat Ketengban, Pegunungan Bintang, Andarias Leppi mengatakan pihaknya mendesak aparat keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap OPM yang semakin meresahkan masyarakat. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung aparat keamanan dalam menjaga situasi di Papua, khususnya di Pegunungan Bintang.
Pemerintah telah berkomitmen untuk menangani OPM melalui pendekatan yang menyeluruh, dengan menggabungkan keamanan dan pembangunan. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang aman dan mendukung bagi masyarakat Papua. Masyarakat Papua harus merasakan berkah terhadap berbagai kekayaan sumber daya alam yang mereka miliki. Sehingga mereka dapat tinggal dengan damai dan penuh kesejahteraan di tanahnya sendiri, tidak lagi harus berhadapan dengan OPM ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya.
Keberadaan OPM menjadi teror yang menakutkan bagi masyarakat Papua. Mereka tidak bisa melakukan aktivitas dengan leluasa sebagai warga pada umumnya. Setiap saat mereka harus waspada terhadap kemunculan OPM yang bisa saja menyandera ataupun melakukan kekerasan. OPM sudah waktunya menyadari, rakyat Papua sudah merdeka sepenuhnya setelah bergabung ke Indonesia dan mendapatkan otonomi khusus. Selain itu, masyarakat Papua berharap tidak ada lagi tindakan kekerasan brutal yang dilakukan oleh OPM, dan mendukung langkah tegas aparat keamanan dalam menangani OPM.

)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta