Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis subsidi terutama pertalite harus benar-benar dicermati dengan baik oleh pemerintah.”Apa kondisi masyarakat miskin saat ini siap hadapi kenaikan harga BBM, setelah inflasi bahan pangan (volatile food) hampir sentuh 11% secara tahunan per Juli 2022,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (23/8).Ia menyebut, masyarakat kelas menengah rentan juga akan terdampak dari kenaikan harga BBM tersebut.
Pemulihan Ekonomi Indonesia Bisa Terganggu Bila Harga BBM Jadi Naik
Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya