Dunia Mengapresiasi Kesuksesan Indonesia Menggelar IPU ke-144
Oleh : Edwin Febriandy
Kita patut untuk berbangga diri karena penyelenggaraan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang dilangsungkan di Nusa Dua, Bali ternyata mengalami kesuksesan yang sangat besar.
Bahkan kesan sangat baik tersebut juga diakui oleh para Delegasi Asing dan dunia karena Indonesia bisa melaksanakan event bertaraf internasional itu meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 namun semua tetap berjalan sesuai dengan perencanaan dan lancar.
Memang salah satu aspek yang disorot oleh dunia adalah bagaimana tingkat keberhasilan pengendalian pandemi yang telah dilakukan oleh Indonesia selama ini hingga mampu menjamin keamanan dan juga keselamatan seluruh peserta sidang IPU.
Tak hanya mengenai keberhasilan pengendalian pandemi saja, namun tidak sedikit diantara delegasi asing menilai bahwa cara kita melakukan diplomasi dan juga kepemimpinan kita dalam kancah Internasional juga patut untuk diberikan apresiasi tinggi.
Selaku tuan rumah, pihak perwakilan Parlemen dari Indonesia dinilai mampu untuk memimpin dan membuka berjalannya sidang dengan sangat baik bahkan bisa mengadakan sebuah konsensus meski dihadiri oleh banyak pihak dari berbagai negara dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda. Maka dari itu mereka juga mengaku sangat ingin untuk menjalin kerja sama dengan lebih intens dengan Indonesia bahkan berjanji akan kembali melakukan kunjungan ke Tanah Air karena sudah merasa nyaman terutama dengan keindahan alam dan juga ramahnya masyarakat kita.
Seluruh kelancaran berjalannya sidang IPU ke-144 juga tidak bisa dilepaskan dari peran penting Puan Maharani selaku pimpinan parlemen kita karena dirinya mengaku sukses untuk memberikan pesan penting mengenai peran positif parlemen yang ternyata berdampak dalam berbagai bidang serta efektifitasnya parlemen dalam penanganan isu-isu tertentu hingga tingkat Internasional. Beberapa pesan penting mengenai peran parlemen yang sukses untuk diangkat Indonesia adalah mengenai isu-isu yang memang selama ini menjadi sangat genting untuk dibahas.
Isu-isu global tersebut adalah mengenai perubahan iklim yang kian hari makin memburuk karena adanya kerusakan lingkungan yang terus dilakukan oleh berbagai oknum. Kemudian hal kedua adalah mengenai krisis global dalam penanganan Hak Asasi Manusia (HAM), hal itu sama sekali tidak boleh diremehkan karena sudah menjadi hak dasar setiap manusia dan harus dilindungi serta dijamin pemberlakuannya.
Selanjutnya, masih berkaitan dengan isu HAM, Indonesia juga terus mendorong agar perdamaian dunia bisa tercipta sebagaimana pembukaan dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang tentu sudah menjadi cita-cita pendiri Bangsa kita sejak awal. Penyelesaian konflik antara Rusia dengan Ukraina menjadi topik yang sangat hangat untuk diperbincangkan, dengan solusi cemerlang pihak perwakilan Indonesia yang mengutamakan adanya sebuah mediasi dan dialog. Bahkan gagasan tersebut kemudian diadaptasi oleh Selandia Baru menjadi sebuah proposal usulan dalam Emergency Item dan terbukti memiliki jumlah voting paling banyak sewaktu persidangan.
Berbagai macam upaya yang telah terus didorong oleh Indonesia ternyata juga mendapatkan pujian langsung dari Cyhthia Iliana Lopez Castro selaku Delegasi Parlemen Meksiko. Dirinya menilai bahwa negara kita telah berhasil menunjukkan di mata dunia bahwa kita sangatlah peduli dengan pandemi COVID-19. Selain itu adanya sosok pimpinan luar biasa seperti Puan Maharani menunjukkan bahwa negara kita sangat peduli pula mengenai isu kesetaraan gender.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pujian demi pujian datang mengenai pengendalian pandemi yang telah berhasil dilakukan oleh Indonesia lantaran memang sejak awal pelaksanaan jalannya sidang IPU ke-144 menerapkan protokol kesehatan yang sangatlah ketat. Mulai dari sejak awal persiapan kegiatan tersebut akan dilakukan, bagaimana berjalannya persidangan bahkan hingga bagaimana mengatur kepulangan para delegasi dengan tetap patuh pada protokol kesehatan. Seluruhnya sukses menjadi sorotan dan perhatian di mata dunia bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat baik dalam penerapan protokol kesehatan dan juga pengendalian pandemi Covid-19 yang terbukti efektif.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Instituteo