Pembangunan Papua Dorong Kesejahteraan Masyarakat
Oleh : Timotius Gobay
Banyak pihak mengungkapkan optimisme mereka akan pembangunan Papua yang masif dan intensif berkat kerja nyata dari sosok Presiden Joko Widodo. Oleh karenanya, hal tersebut semakin mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Percepatan pembangunan yang berorientasi secara khusus untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat memang terus digencarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI). Maka dari itu, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin terus menekankan kepada seluruh pihak supaya bisa terus mendekatkan diri serta beradaptasi dengan berbagai macam kondisi, mulai dari kondisi alam hingga kondisi masyarakat di Bumi Cenderawasih supaya seluruh program kerja terkait pembangunan kesejahteraan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik.
Wapres menegaskan bahwa dirinya sangat berharap supaya terjadi sebuah pendekatan baru yang jauh lebih humanis. Bukan tanpa alasan, pasalnya dengan pendekatan yang humanis tersebut akan benar-benar mampu mewujudkan Papua yang jauh lebih aman, kondusif sehingga semua program kerja pembangunan kesejahteraan bisa terlaksana.
Untuk lebih menjamin adanya pendekatan humanis yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat, K. H. Ma’ruf Amin menyatakan bahwa pelaksana program tidak seluruhnya harus berasal dari pusat saja, melainkan juga tetap terus melibatkan otoritas setempat yang memang sudah sangat memahami bagaimana seluruh seluk belum akan daerah mereka sendiri.
Maka dari itu, kerja sama dan juga sinergitas antar pemangku kepentingan (stakeholder) di daerah dan juga masyarakat harus tetap dijalankan dengan baik. Dalam rangka melakukan pendekatan kesejahteraan bagi seluruh Orang Asli Papua (OAP), pemerintah sendiri juga terus melakukan penguatan operasi teritorial dengan melibatkan beberapa pihak, yakni Kodim, Koramil, Babinsa yang menjadi ujung tombak di lapangan.
Ke depannya, untuk lebih membuat upaya peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih ini menjadi lebih baik, perlu adanya peningkatan upaya untuk lebih mengkomprehensifkan pendekatan. Wapres kemudian mengimbau agar seluruh implementasi atas berbagai macam kebijakan dapat benar-benar diselaraskan dengan semua aspirasi dari berbagai macam elemen masyarakat yang ada di Papua sehingga dampaknya adalah mampu dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Bumi Cenderawasih.
Sejauh ini, memang upaya peningkatan kesejahteraan telah dilakukan dengan cara yang komprehensif oleh pemerintah, yakni adanya sinergitas yang mencakup seluruh sektor dan juga melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah termasuk di dalamnya seluruh unsur yang ada di Papua, seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, pemuda hingga seluruhnya bekerja sama untuk melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua.
Dengan tegas, Wapres Ma’ruf Amin mengemukakan bahwa agar tidak ada lagi penundaan upaya bagi percepatan pembangunan di Papua karena itu sudah menjadi komitmen kuat yang dimiliki oleh pemerintah, utamanya dalam masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Bahkan bukan hanya sebatas komitmen yang diucapkan melalui perkataan saja, namun Presiden Jokowi langusng bekerja nyata melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua dengan menerbitkan Instruksi Presiden Nomo 9 Tahun 2020 yang mengatur hal tersebut.
Sementara itu, Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan menegaskan bahwa dirinya sangat optimis bahwa dengan adanya pendirian dan pembangunan Universitas Internasional Papua (UIP), mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang sangat berkualitas dari Bumi Cenderawasih dan akan mampu menyumbangkan kontribusi mereka pada pembangunan Papua.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan dirinya menyebut bahwa pembangunan dan pendirian UIP adalah sebagai titik terang dari Timur untuk memulai sebuah fondasi baru bagi pembangunan Indonesia, bukan hanya di Papua saja, melainkan bahkan diseluruh wilayah Timur menjadi jauh lebih berkualitas, berdaya saing dan juga mampu meningkatkan prestasi serta penyerapan tenaga kerja potensial yang sangat mumpuni di bidangnya.
Pihak KSP memberikan apresiasi yang begitu tinggi dan menilai bahwa pendirian UIP nantinya akan sangat berperan untuk bisa mencetak insan cerdas Papua yang memiliki karakter kebangsaan kuat dan juga unggul. Pasalnya, Universitas Internasional Papua tersebut menurutnya memiliki potensi yang sangat tinggi baik dalam pengembangan kerja sama mulai dari bidang pendidikan yang bertarafkan internasional lantaran memang wilayah strategis Papua yang lokasinya dekat dengan perbatasan beberapa negara seperti Papua Nugini, Australia, Selandia Baru dan negara-negara pasifik lainnya.
Pada kesempatan lain, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, Sekretariat Wakil Presiden, Prof Ahmad Erani Yustika pemerintah sejauh ini telah membuat banyak koordinasi dan juga pemantauan pelaksanaan pembangunan di Papua, termasuk menambah bobot perencanaan dan juga memperbanyak inisiasi program-program.
Tidak bisa dipungkiri bahwa memang pemerintah sangat menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk juga masyarakat Papua. Banyak pihak pula menyampaikan optimisme mereka bahwa memang pembangunan di Bumi Cenderawasih yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi sudah berjalan dengan tepat, khususnya banyak program yang memang dikhususkan untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Gorontalo