spot_img
BerandaNasionalWaspadai Peningkatan Kasus Kriminal Akibat Kecanduan Judi Online

Waspadai Peningkatan Kasus Kriminal Akibat Kecanduan Judi Online

Waspadai Peningkatan Kasus Kriminal Akibat Kecanduan Judi Online

Oleh: Restu Wibawa

Judi online telah menjadi ancaman serius yang dapat berdampak buruk tidak hanya pada individu tetapi juga masyarakat secara luas. Kemudahan akses melalui perangkat digital membuat siapa saja rentan terjebak dalam aktivitas yang melanggar hukum ini. Kecanduan judi online tidak hanya menguras keuangan, tetapi juga dapat memicu tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak.

Fenomena peningkatan kasus kriminal akibat kecanduan judi online menjadi perhatian serius pemerintah. Salah satu contoh yang memprihatinkan adalah meningkatnya kasus kriminal yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mencatat bahwa dalam setahun terakhir, kasus kriminal yang melibatkan WNI di Jepang mengalami peningkatan signifikan. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang mendorong perilaku kriminal ini adalah kehabisan uang karena kalah dalam judi online.

Beberapa kasus yang terjadi di Jepang memperlihatkan pola yang mengkhawatirkan. Ada WNI yang terlibat dalam perampokan hingga pembunuhan sesama WNI di Prefektur Gunma, serta insiden penyerangan terhadap pasangan lanjut usia di Prefektur Shizuoka. Kasus lain mencatat pembobolan rumah di Prefektur Kagawa dan aksi kriminal oleh geng WNI di Osaka yang sempat membuat resah warga setempat. Banyak dari pelaku diketahui merupakan pekerja magang yang kehabisan uang akibat kebiasaan berjudi online.
Masalah ini menunjukkan betapa besar dampak negatif dari kecanduan judi online. Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf, menjelaskan bahwa gangguan perjudian adalah kondisi serius yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Kecanduan ini dapat memicu berbagai masalah mental seperti stres, depresi, dan rasa putus asa. Dalam banyak kasus, individu yang kecanduan judi merasa terdorong untuk mencari uang dengan cara tidak sah demi melanjutkan kebiasaan berjudi atau membayar hutang yang menumpuk.
Fenomena kecanduan judi online juga diakui sebagai gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Gangguan ini ditandai dengan perilaku perjudian yang berulang serta ketidakmampuan untuk menghentikan kebiasaan tersebut meskipun sudah mengalami kerugian besar. Mereka yang kecanduan sering merasa gelisah dan mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti bermain.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Ika Nurfarida, M.Sc, SpKJ, menjelaskan bahwa kecanduan judi online dapat merusak sel-sel saraf dan mempengaruhi keseimbangan kimia di dalam otak, terutama di bagian korteks prefrontal yang berperan dalam pengambilan keputusan dan pengendalian impuls. Kondisi ini membuat individu kehilangan kemampuan untuk mempertimbangkan baik dan buruk, sehingga mereka cenderung mengambil risiko besar, termasuk melakukan tindakan kriminal.
Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk menanggulangi masalah ini. Selain penindakan tegas terhadap situs judi online, pemerintah juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online. Kemlu RI terus mengimbau WNI di luar negeri untuk mematuhi hukum setempat dan menjaga nama baik Indonesia. Kesadaran akan risiko kecanduan judi online perlu ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun komunitas.
Langkah pencegahan lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi. Masyarakat diimbau untuk mengaktifkan filter pada perangkat digital guna membatasi akses terhadap platform perjudian. Aplikasi parental control juga dapat digunakan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari paparan konten berbahaya. Selain itu, penting untuk menggantikan kebiasaan berjudi dengan aktivitas positif seperti olahraga, membaca, atau berkumpul bersama keluarga dan teman.
Jika seseorang sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan, segera mencari bantuan profesional adalah langkah yang tepat. Konseling dan terapi dapat membantu individu mengatasi kecanduan serta mengelola tekanan mental yang menyertainya. Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memblokir rekening yang terindikasi terkait dengan transaksi judi online.
Upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menangani masalah kecanduan judi online. Dengan penegakan hukum yang tegas, edukasi yang efektif, dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan angka kasus kriminal yang dipicu oleh kecanduan judi online dapat diminimalkan. Pemerintah berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian digital dan terus berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga negara.
Selain itu, perlu ada dukungan yang lebih luas untuk rehabilitasi korban kecanduan judi online. Program rehabilitasi harus mencakup pendekatan psikologis, sosial, dan finansial. Mengembalikan mereka ke jalur yang positif membutuhkan waktu dan upaya yang terintegrasi. Peran keluarga juga sangat penting dalam proses pemulihan ini. Keluarga dapat menjadi tempat perlindungan dan dukungan utama bagi korban kecanduan.
Komunitas dan organisasi sosial juga memiliki peran strategis dalam membantu korban kecanduan judi online. Program edukasi dan kampanye kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap isu ini. Dengan dukungan komunitas yang kuat, korban kecanduan dapat merasa diterima dan didorong untuk bangkit dari masalah yang mereka hadapi.
Di era digital yang semakin maju, tantangan dalam menangani judi online semakin kompleks. Pemerintah perlu terus memperbarui regulasi dan strategi penegakan hukum untuk mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, kerja sama internasional dengan negara lain juga diperlukan untuk memberantas jaringan judi online yang bersifat lintas negara. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi generasi mendatang dari bahaya yang ditimbulkan oleh judi online dan membangun masyarakat yang lebih harmonis serta produktif.

)* Penulis adalah kontributor Jendela Baca institute