Tokoh Masyarakat Morowali Dukung Situasi Kondusif Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi
Situasi di PT. Gunbuster Nickel Industri kembali kondusif pasca bentrok antar tenaga kerja pada sabtu (14/1/2023). Hal ini terlihat dari momen harmonis kegiatan lomba yang diadakan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT. Stardust Estate Investmen (SEI) dalam rangka perayaan Imlek.
“Kegiatan ini wujud rasa persaudaraan, kebersamaan, serta rasa syukur perusahaan dan para karyawan, baik Tenaga kerja lokal maupun TKA. Untuk menjaga kerukunan dan saling menguatkan,” ungkap HOD public relation PT. GNI, Mr. Jiang Chao.
Kendati demikian, aparat gabungan TNI/Polri tetap bersiaga dalam menjamin situasi aman dan terkendali dengan diterjunkannya 909 aparat keamanan yang bersiaga untuk pengamanan di sekitar area PT GNI, di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
“Bahkan, Satuan Brimob Polda Gorontalo mengirim 200 personel Satuan Setingkat Kompi (SSK) ikut membantu pengamanan sebagai bentuk sinergi,” pungkas AKBP Imam Wijayanto selaku Kapolres Morowali Utara, Minggu (22/1/2023).
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Habib Ali bin Muhammad Aljufri menyatakan prihatin atas bentrok yang terjadi di PT GNI. Hal tersebut ia nilai dapat berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Karena bagaimanapun, kegiatan investasi itu ada manfaatnya untuk masyarakat. Walaupun ada kerusakan – kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian itu,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Lurah Kolonodale, M. Yamin Bagenda mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan atas bentrok pekerja yang terjadi di PT GNI. Ia berharap hal itu tidak terjadi lagi karena berdampak pada masyarakat setempat.
“Karena dengan adanya perusahaan tambang PT GNI ini, sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat seperti pasar, menghidupkan pasar, dan UMKM, serta usaha- usaha lainnya,” tegas Yamin.
“Harapan kami semoga kedepan tidak terjadi lagi hal-hal seperti itu. Semua dapat dikomunikasikan dengan baik. Sehingga berjalan dengan lancar dan kami juga sebagai pemerintah dan masyarakat di Kolondale, ada merasakan dampak dengan hadirnya PT GNI di wilayah kami,” tambahnya.
Terpisah, Lurah Bahontula, Budi Tangko mengungkapkan bahwa ia bersama masyarakat mendukung dengan hadirnya investasi PT GNI di Kabupaten Morowali Utara. Sehingga ia juga menyayangkan atas tragedi bentrok yang sebelumnya terjadi.
“Kami memohon kepada seluruh masyarakat Kelurahan Bahontula supaya tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu yang berkembang, yang bisa merusak persaudaraan di negeri yang kita cintai ini, dan kami mohon semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi,” tutupnya