spot_img
BerandaEnergiSukseskan MotoGP Mandalika, Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Kelistrikan

Sukseskan MotoGP Mandalika, Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Kelistrikan

Sukseskan MotoGP Mandalika, Ini Strategi PLN Amankan Pasokan Kelistrikan

PT PLN (Persero) mempersiapkan strategi pengamanan pasokan kelistrikan untuk menyukseskan MotoGP, yang untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 18 – 20 Maret mendatang.

Suplai utama kelistrikan MotoGP berasal dari Sistem Kelistrikan Lombok yang terhubung melalui transmisi 150 kiloVolt (kV) atau dikenal dengan istilah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Tegangan ini akan ditransformasi ke tegangan 20 kV untuk selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan. Saat ini, terdapat sebelas Gardu Induk (GI) tersebar di seluruh Lombok untuk memperkuat sistem.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto menjelaskan bahwa suplai utama MotoGP akan dipasok dari 2 GI, yakni GI Sengkol dan GI Kuta. Kedua GI ini telah disiapkan, khususnya untuk menyambut MotoGP.

“Fungsi utama GI adalah mentransformasikan tegangan. Listrik dari pembangkit akan masuk ke GI, dan selanjutnya akan didistribusikan ke sirkuit Mandalika,” tutur Adi.

GI Kuta telah beroperasi sejak 2015. Untuk kapasitas trafo yang terpasang di GI Kuta adalah sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA) yang saat ini telah dibebani 28 persen atau 8,4 MVA. Sementara GI Sengkol telah beroperasi sejak 2012 dengan satu buah trafo kapasitas 30 MVA yang saat ini berbeban sekitar 40 persen atau 12 MVA.

Tak hanya itu, beberapa Unit _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) disiapkan sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.

Untuk gelaran MotoGP ini, PLN telah mendatangkan 20 UPS dengan daya total sebesar 2,52 MVA dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari DKI Jakarta, NTT, Papua dan Papua Barat. Selain itu, total 11 unit genset yang didatangkan dari Bima, Sumbawa dan Papua berkapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga.

Seiring dengan perkembangan beban, PLN menambahkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA pada 2017 dan satu buah trafo berkapasitas 60 MVA yang beroperasi Desember 2020. Adapun beban saat ini utk kedua trafo adalah masing-masing 68 persen dan 15 persen.

Dari kedua GI ini, gelaran MotoGP akan disuplai dari 3 jalur utama listrik. Dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kilometer sirkuit (kms) dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol yang telah selesai terbangun pada 2021.

“Ini merupakan ikhtiar PLN untuk memberikan yang terbaik untuk MotoGP. Dan kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga _stakeholder_ NTB agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar,” tambah Adi.