Selamatkan Para Pekerja Migran Ilegal, Ganjar Pranowo Siapkan Sekolah Vokasi
JAKARTA — Berkomitmen penuh untuk bisa menyelamatkan para pekerja migran ilegal, Ganjar Pranowo mengaku akan menyiapkan Sekolah Vokasi. Capres yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan itu menyinggung bahwa sampai saat ini memang masih ada kasus pekerja migran ilegal di Indonesia.
Maka dari itu, untuk bisa menyelesaikan kasus tersebut, dirinya berkeinginan untuk menyiapkan banyak sekolah vokasi agar kasus itu tidak terjadi lagi.
Ganjar Pranowo menyebutkan dengan adanya kasus ilegal pada para pekerja migran itu jelas menimbulkan mereka teraniaya sehingga dirinya pun menjadi miris menanggapi adanya penganiayaan tersebut.
“Situasi inilah yang kemudian membikin kadang-kadang, maaf dengan segala hormat, saya tadi melihat yang dianiaya dan sebagainya, ternyata itu rata-rata punya problem punya masalah, administrasi, legalitasnya, dan lain-lainnya, ini kita cegah,” ungkapnya.
“Kalau kemudian kita siapkan banyak sekali sekolah-sekolah vokasi, terus kemudian kita siapkan kebutuhan Indonesia, kebutuhan luar negeri seperti apa, maka sebenarnya perencanaan ini akan kita betul-betul seriusi untuk kita kerahkan tenaga kerja kita nanti,” sambung Ganjar.
Lebih lanjut, menurut mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, bahwa skill yang mumpuni jelas akan membuat para pekerja migran tersebut mendapatkan pekerjaan yang legal.
Selain itu, Ganjar menambahkan, dengan adanya kemampuan yang dimiliki mereka juga jelas akan membuat mereka semakin dihormati.
“Pasti itu akan membikin Anda sekalian kerja nyaman, bayarnya juga pasti bagus, secara legal perjanjiannya sangat dihormati, dan tentu saja itu pasti yang akan membikin kenyamanan dan kebahagiaan Anda bekerja,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengapresiasi tinggi bagaimana perhatian yang diberikan oleh Kader PDI Perjuangan tersebut dalam memperhatikan para pekerja migran.
Pasalnya baginya, memang para pekerja migran Indonesia itu sudah sepatutnya mampu mendapatkan perlindungan dan perhatian dari negara.
“Saya pikir pak Ganjar layak untuk memberikan motivasi kepada kita semua, beliau adalah tokoh dan pemimpin melewati masa muda sama dengan kita. Pesan beliau penting untuk motivasi kita semua,” kata Benny.
Kepala BP2MI itu juga menuturkan bahwa PMI sendiri turut memberikan kontribusi terhadap devisa negara dan bahkan menjadi penyumbang devisa terbesar kedua para negara hingga sebesar Rp 159 triliun per tahun.
“Itu yang kemudian membuat saya sering marah apabila ada pihak mereka yang disebut pejabat masih memandang rendah, melihat sebelah mata PMI,” pungkasnya.
Sebagai informasi, bahwa sebanyak ribuan pekerja migran Indonesia sangat antusias menyambut kedatangan dari Capres 2024 Ganjar Pranowo yang didapuk untuk memberikan pembekalan serta motivasi pada sebanyak 1.500 orang.
“Pak Ganjar, cah Pati niki Pak. Alhamdulillah ketemu jenengan di sini,” ujar salah seorang PMI.
“Pak Ganjar sapa Grobogan pak, ini teman saya dari Kebumen pak,” teriak PMI lainnya