spot_img
BerandaEkonomiRekor Produksi Batu Bara Nasional 2024 dan Kontribusi Indonesia...

Rekor Produksi Batu Bara Nasional 2024 dan Kontribusi Indonesia di Pasar Global

Produksi batu bara nasional mencapai 802,74 juta ton pada 2024, melebihi target 710 juta ton atau sekitar 113,06%. Angka ini mencetak rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir, setelah sebelumnya mencapai 770,90 juta ton pada 2023 dan 685,80 juta ton pada 2022. Untuk 2025, target produksi diproyeksikan tetap sekitar 700 juta ton guna menjaga kestabilan harga batu bara dunia, mengingat Indonesia menyumbang 40% pasokan global.

Plt Direktur Eksekutif APBI, Gita Mahyarani, menyatakan target produksi perusahaan bervariasi tergantung pasar dan cadangan masing-masing. Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Indonesia berperan signifikan dalam pasar global, dengan 600 juta ton dari produksi 2023 diekspor, memenuhi 35-40% kebutuhan dunia.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) fluktuatif sepanjang 2024, dengan puncaknya di Oktober sebesar US$ 131,17 per ton. Namun, per Desember 2024, HBA turun ke US$ 122,51 per ton. Fluktuasi harga ini berpengaruh pada penerimaan negara, yang mencapai Rp 170 triliun dari sektor minerba, jauh meningkat dibandingkan Rp 29 triliun pada 2014.

Permintaan batu bara Indonesia tetap tinggi meskipun ada transisi energi global. Negara-negara Asia seperti Vietnam, China, dan India masih bergantung pada batu bara Indonesia, terutama untuk pembangkit listrik tenaga uap dan sebagai solusi atas keterbatasan pembangkit listrik tenaga air akibat cuaca ekstrem.