Program Kartu Jateng Cerdas Sangat Dirasakan Siswa Siswi hingga Pelosok
SEMARANG — Program Kartu Jateng Cerdas ternyata memang sangat dirasakan oleh segenap siswa dan siswi miskin bahkan hingga ke seluruh pelosok wilayah di Provinsi Jawa Tengah.
Diketahui bahwa Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) sendiri memang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo tatkala dirinya masih menjabat sebagai Gubernur sejak tahun 2017 silam.
Kemudian memang sampai detik ini terbukti bahwa program yang diinisiasi oleh Capres PDI Perjuangan itu masih menjadi solusi bagi penanganan kemiskinan di Jawa Tengah.
Data menunjukkan bahwa KJS sendiri telah mengcover sebanyak 12.764 fakir miskin yang tidak produktif tiap tahunnya, yang mana mereka masih belum tersentuh oleh bantuan.
“Kartu Jateng Sejahtera itu saya pakai untuk mengisi mereka yang mohon maaf tidak mampu, tidak terjangkau data, tidak bisa masuk syarat (penerima bantuan),” kata Ganjar.
Salah seorang penerima bantuan KJS, Rumyati mengaku bahwa dirinya sangat senang dan terbantu dengan adanya bansos tersebut.
“Iya senang, karena mendapat bantuan dari Pak Ganjar,” ucap Rumyati.
Kemudian, adanya pendidikan gratis di Jawa Tengah memang menjadi salah satu program fokus yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo.
Khususnya, pendidikan gratis itu diberikan kepada siswa yang tidak mampu dengan pendirian SMKN di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, bangsa ini akan bisa maju dan berkembang melalui pendidikan yang bisa dijangkau semua pihak.
“Hanya dengan pendidikan kita bisa maju, berkembang, dan berdaya saing. Hanya dengan pendidikan, kita mampu mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan menghadirkan kesejahteraan untuk seluruh rakyatnya,” tutur Ganjar.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan pemimpin berambut putih itu berharap supaya ke depannya terus ada banyak sekolah gratis yang bisa diberikan kepada para siswa.
“Harapan kita semua, kelak tiap kabupaten/ kota di Jawa Tengah memiliki minimal satu SMK seperti ini,” katanya.
Adanya program pendidikan berupa fasilitas sekolah gratis untuk siswa di Jawa Tengah itu juga diberikan apresiasi tinggi oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Dirinya mengaku bahwa inisiatif yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo tersebut sangat bagus.
“Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu,” ujar Presiden.
“Bagus. Pertama, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari pemerintah provinsi, mulai seragam sepatu, dan lainnya,” lanjut Presiden
“Makan juga karena boarding. Kedua, sarana dan prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain, (SMK N Jateng) ini jauh lebih bagus. Mesin CNC sampai mesin dasar semuanya ada,” paparnya.
**