PPLN Kualalumpur Tegaskan Tidak Ada Intervensi Intelijen Dalam Proses Pemilu
Jakarta – PPLN Kualalumpur melakukan komunikasi secara intens dengan KPU RI terkait kelancaran proses Pemilu, termasuk mengklarifikasi isu-isu hoax yang beredar di media sosial.
Ketua (Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Umar Faruk mengatakan bahwa video-video yang beredar dan viral di media sosial terkait dengan isu pencurian surat suara, penyuapan pihak POS Malaysia untuk mendapatkan surat suara dan keterlibatan pejabat pemerintah dalam memanipulasi Pemilu tersebut merupakan tuduhan yang tidak berdasar yang dilakukan oleh oknum tertentu yang memiliki kepentingan dalam Pemilu 2024.
“PPLN secara intens melakukan komunikasi dengan KPU RI serta telah mengklarifikasi isu-isu hoax yang beredar di media sosial tersebut,” kata Umar Faruk kepada Media
Ketua PPLN Malaysia tersebut juga dengan tegas membantah adanya keterlibatan anggota BIN a.n Hermanto yang dituduh mengintervensi PPLN maupun Panwaslu KL dalam proses tahapan Pemilu
“Tuduhan tersebut sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendiskreditkan BIN sebagai lembaga pemerintah,” tegasnya.
Sebelumnya, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, juga merespons video beredar yang menuduh adanya intervensi intelijen dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kuala Lumpur.
“Daftar pemilih ditetapkan berdasarkan hasil rapat Pleno PPLN Kuala Lumpur,” jelasnya.
Selain PPLN Kualalumpur, rapat pleno ttersebut juga dihadiri perwakilan partai politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) Kuala Lumpur.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa secara keseluruhan, situasi Pemilu di Kuala Lumpur berjalan dengan baik. PPLN Kuala Lumpur sudah menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.
“Pemilihan di luar negeri, sampai hari ini berjalan dengan baik, tertib dan situasi ini Kemlu juga tahu karena PPLN ada kepala kantor perwakilan dan kami koordinasi erat apa pun perkembangan untuk memastikan layanan kita di luar ngeri dapat maksimal,” tuturnya kepada media
Untuk diketahui, para Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia telah melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) World Trade Center (WTC) di Kuala Lumpur. Antusiasme WNI di Malaysia sangat terlihat karena berkesempatan untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai hati Nurani masing-masing. [-red]