spot_img
BerandaEkonomiPionir di Indonesia, PLN Indonesia Power Sukses Operasikan 4...

Pionir di Indonesia, PLN Indonesia Power Sukses Operasikan 4 PLTU 100% Biomass Firing

PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil manfaatkan 100 persen biomassa untuk bahan bakar pengganti batubara di 4 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Setelah sukses di Sintang, Sanggau, dan Tanjung Balai Karimun, PLN IP kembali sukses ujicoba di PLTU Barru menggunakan _woodpellet_. Upaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan upaya korporasi ini merupakan dukungan kepada Holding dalam rangka memimpin transisi energi Tanah Air.

“_Biomass firing_ ini merupakan bentuk konsistensi PLN IP untuk mendukung PLN dalam memimpin transisi energi di Indonesia. Setelah PLTU Sintang, Sanggau dan Tanjung Balai Karimun, kini kami kembali sukses ujicoba di PLTU Barru dengan _woodpellet_,” ujar Edwin.

Sebelumnya Komisi VII DPR RI juga mengapresiasi Langkah PLN IP PLTU Barru dalam pengoperasiannya menggunakan metode _biomass firing_ dalam menghasilkan energi listrik. Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan tata Kelola PLTU Barru sangat baik, karena dalam proses produksinya PLTU Barru melakukan _biomass firing_ dari serbuk gergaji, serpih kayu dan sekam padi sebagai energi primernya.

“PLTU Barru ini sudah dilakukan _biomass firing_ dalam proses pengoperasiannya, dimana energi primernya menggunakan _biomass_,” ujar Sugeng.

Dari hasil uji coba dan performance test _biomass firing_ 100 persen di PLTU Barru dengan menggunakan _woodpellet_ pada periode 26 – 29 Januari 2024 didapatkan nilai kalori _woodpellet_ yang cukup tinggi yaitu mencapai 3900 – 4000 kcal/kg.

Sementara itu PLTU Barru ini menjadi PLTU _CFB (Circulating Fluidized Bed)_ pertama yang berhasil menerapkan 100 persen _biomass firing_. PLTU CFB ini merupakan PLTU di lingkungan PLN yang menerapkan metode pembakaran lapisan bahan bakar padat dan pasir yang terfluididasi.

Sedangkan PLTU Sintang, Sanggau dan Tanjung Balai Karimun adalah PLTU _Stoker_ atau _Chain Grate_ dimana PLTU ini menerapkan metode pembakaran bahan bakar padat di atas pelat logam yang bergerak.