spot_img
BerandaUncategorizedPilkada Usai, Rekonsiliasi Jadi Kunci Jaga Kebersamaan Bangsa

Pilkada Usai, Rekonsiliasi Jadi Kunci Jaga Kebersamaan Bangsa

Pilkada Usai, Rekonsiliasi Jadi Kunci Jaga Kebersamaan Bangsa

*Jakarta* – Pascapelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, berbagai pihak menyerukan pentingnya rekonsiliasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada kali ini. Secara umum, proses pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di seluruh Jawa Tengah telah berlangsung dengan lancar dan aman tanpa kendala berarti.
“Ini berkat kerja keras para penyelenggara pemilu serta anggota yang bertugas mengamankan jalannya Pilkada. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah berperan sehingga proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” ungkapnya
Seruan serupa juga disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto bahwa perlu langkah rekonsiliasi agar masyarakat dapat kembali bersatu tanpa ada sekat-sekat perbedaan akibat pilihan politik. Rekonsiliasi adalah kunci untuk memulihkan hubungan sosial yang mungkin sempat tegang selama masa kampanye.
“Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang permusuhan. Kini saatnya kita fokus membangun daerah bersama-sama. Dengan demikian, kebersamaan dan harmoni sosial diharapkan dapat dipulihkan untuk mendukung pembangunan daerah secara maksimal,” ujar Edi.
Sementara itu, Pendeta Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Jimmy Alberth Koirewoa mengatakan seluruh masyarakat agar mensukseskan Pilkada yang notabene adalah pesta demokrasi untuk semua rakyat Indonesia, termasuk di Tanah Papua. Pihaknya menekankan bahwa menghargai perbedaan pilihan politik adalah wujud kedewasaan demokrasi yang harus dijunjung tinggi demi menjaga persatuan dan keharmonisan sosial.
“Mensukseskan Pilkada sebagai pesta demokrasi berarti menghormati perbedaan pilihan politik dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk memperkuat persatuan bangsa,” ujar Jimmy.
Rekonsiliasi pasca-Pilkada bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan saling menghormati dan mengedepankan dialog, perbedaan dapat menjadi kekuatan untuk memperkaya kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari jadikan momentum ini sebagai langkah awal menuju Indonesia yang lebih maju dan harmonis.
Dengan selesainya Pilkada 2024, diharapkan fokus kembali pada upaya membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semangat demokrasi yang telah ditunjukkan hendaknya menjadi modal sosial untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.