spot_img
BerandaEkonomiPenggunaan Kendaraan Listrik di KTT ASEAN Komitmen Nyata Transisi...

Penggunaan Kendaraan Listrik di KTT ASEAN Komitmen Nyata Transisi Energi Indonesia

Penggunaan Kendaraan Listrik di KTT ASEAN Komitmen Nyata Transisi Energi Indonesia

Labuan Bajo – Pemerintah terus berkomitmen melakukan transisi energi. Salah satu upaya tersebut adalah penggunaan kendaraan listrik pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, setidaknya terdapat dua target dari dirinya yang memimpin pembahasan ekonomi untuk KTT ASEAN, yakni mendorong Digital Economic Framework Agreement (DEFA) dan pembahasan ekosistem kendaraan listrik di Asia Tenggara.

“Jadi, EV [electric vehicle] ecosystem di ASEAN ini salah satu yang akan didorong juga di pertemuan di Labuan Bajo [KTT Asean],” ujar Menko Airlangga.

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN diyakini akan berpengaruh bagi Indonesia, baik posisinya sebagai negara produsen kendaraan listrik maupun negara yang memiliki bahan baku baterai.

Sementara itu, tamu delegasi KTT ASEAN ke-42 ini, akan dipastikan menggunakan kendaraan listrik. Untuk itu, PLN telah menyediakan 108 SPKLU untuk memenuhi kebutuhan 375 unit kendaraan. Terdiri dari 195 mobil untuk delegasi, 91 motor pengamanan dan 89 kendaraan operasional.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN siap mendukung penuh penggunaan kendaraan listrik dalam gelaran KTT ASEAN. Langkah ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam melakukan transisi energi.

“Tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan selama KTT ASEAN. Kami telah memasangnya di titik-titik strategis untuk mendukung kelancaran acara,” jelas Darmawan.

Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Labuan Bajo Ridwan mengungkapkan pengadaan kendaraan listrik itu dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Kementerian Sekertariat Negara (Kemensetneg) memberikan apresiasi atas dukungan perusahaan otomotif di Indonesia dalam rangka menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 pada 9-11 Mei di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Pada April lalu, BMW Group Indonesia, menyerahkan 13 kendaraan BMW iX kepada Kemensetneg sebagai kendaraan resmi para presiden dan perdana menteri negara-negara anggota KTT ASEAN ke-42.

Terbaru, Wuling Motors resmi menyerahkan 50 unit Air ev secara simbolis kepada Kementerian Sekretariat Negara. Mobil listrik asal Cina ini, akan mengemban tugas sebagai official car partner KTT ASEAN 2023, yang akan mendukung mobilitas para delegasi mulai dari tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Shi Guoyong, Presiden Direktur Wuling Motors mengatakan, sangat bangga dapat kembali mendung Indonesia dalam peran pentingnya di kancah internasional, yakni KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

*