Pemerintah Tegas Pastikan Keberlanjutan Program MBG di Papua
*Jakarta* – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua sebagai bagian dari upaya meningkatkan gizi anak-anak dan mendukung pendidikan di wilayah tersebut. Berbagai ancaman terhadap pelaksanaan program ini tidak akan dibiarkan dan akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menekankan bahwa segala bentuk ancaman terhadap pelaksanaan MBG di Papua merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Menurutnya, upaya menggagalkan program ini sama dengan pembangkangan terhadap Republik Indonesia. “Pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ada pihak yang mengancam keberlangsungan program ini. MBG adalah inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pihaknya tetap fokus pada persiapan dan pelaksanaan Program MBG tanpa terpengaruh oleh faktor eksternal. Ia menekankan bahwa segala bentuk ancaman di luar cakupan program ini akan menjadi kewenangan TNI dan Polri untuk ditindaklanjuti. “Kami memastikan MBG berjalan sesuai rencana, tanpa gangguan. Program ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini juga disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Ia menegaskan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau pihak mana pun yang mencoba mengganggu jalannya program ini akan berhadapan langsung dengan aparat keamanan. “Program MBG adalah program nasional yang dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua. Ancaman terhadap pelaksanaan MBG tidak akan dibiarkan begitu saja dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menambahkan bahwa pelaksanaan MBG di Papua tidak akan terpengaruh oleh dinamika politik yang berkembang. Ia menegaskan bahwa program ini murni merupakan tugas kemanusiaan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia tanpa intervensi kepentingan lain. “Pemerintah tetap berfokus pada tujuan utama MBG, yaitu meningkatkan gizi anak-anak di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang, pemerintah juga terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. Peningkatan akses pendidikan dan perbaikan gizi melalui MBG menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan generasi muda di wilayah tersebut. Dengan dukungan berbagai pihak, pemerintah optimistis program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Papua.