Pemerintah Dorong Keterlibatan Mahasiswa Berantas Judi Daring

Pemerintah Dorong Keterlibatan Mahasiswa Berantas Judi Daring

Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Junaidi Auly menyatakan dukungannya terhadap pengembangan ‘Gate AI’, karya inovatif mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang dirancang untuk mendeteksi dan memblokir situs judi daring secara otomatis.

“Gate AI adalah solusi canggih yang mampu mendeteksi keberadaan situs judi daring secara cepat dan akurat. Dengan dukungan teknologi seperti ini, kita bisa lebih efektif dalam memberantas peredaran judi ilegal dan melindungi generasi muda,” ujar Junaidi.

Alumni Magister Manajemen Universitas Lampung itu menilai sistem ini menjadi terobosan penting dalam memerangi judi daring yang semakin marak dan meresahkan masyarakat. Dengan pendekatan kecerdasan buatan serta algoritma machine learning, Gate AI dapat memantau aktivitas daring dan mengidentifikasi situs yang mencurigakan secara real-time.

“Setelah terdeteksi, situs tersebut dapat langsung diblokir secara otomatis, sehingga meminimalisasi penyebaran judi daring di masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Junaidi yang merupakan putra daerah asli Lampung itu menaruh harapan besar agar inovasi mahasiswa ini dapat segera diimplementasikan secara luas. Menurutnya, aparat penegak hukum maupun instansi terkait lainnya bisa memanfaatkan teknologi ini sebagai langkah preventif maupun represif.

“Kami bangga dengan karya mahasiswa kami yang mampu memberikan solusi nyata terhadap masalah sosial dan kriminal di masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, lima mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berhasil mengembangkan Gate AI yang berfungsi mendeteksi situs judi daring secara cepat dan akurat. Mereka adalah Aulia Rafly Lubis sebagai ketua tim, Mohamad Ghinau Thofadilah, Eka Arinda, Belia Nabila Putri, dan Zaka Kurnia Rahman.

Kelima mahasiswa tersebut tergabung dalam Tim PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) Universitas Lampung. Inovasi mereka yang diberi nama Gambling Activity Tracing Engine (GATE) sukses meloloskan pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) delapan bidang tahun 2025 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

GATE dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan membantu memblokir aktivitas judi daring dengan pendekatan SSR (Screen, Secure, Report). Artinya, sistem ini mampu melakukan penyaringan situs secara otomatis, mengamankan data aktivitas pengguna yang mencurigakan, serta melaporkannya ke instansi berwenang.

Zaka Kurnia Rahman, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa GATE tidak hanya fokus pada pemblokiran, tetapi juga pencegahan secara sistematis.

“Melalui pendekatan AI, GATE tidak hanya fokus pada pemblokiran, tetapi juga pencegahan secara sistematis melalui analisis data dan pola aktvitas,” paparnya.