Pembangunan IKN Terus Berlanjut
Oleh : Vania Salsabila Pratama
Pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) terus dilanjutkan karena akan memenuhi target pemerintah, yakni pertengahan tahun 2024. Proyek ini terus dikebut hingga Indonesia punya ibu kota yang dibanggakan karena kemajuan dan modernitasnya.
Ibu kota negara Nusantara masih dalam proses pembangunan dan merupakan mega proyek yang hasilnya diidam-idamkan oleh rakyat Indonesia. Targetnya pada tanggal 17 Agustus 2024, upacara kemerdekaan RI akan dilaksanakan di depan Istana Kepresidenan IKN yang baru.
Oleh karena itu pembangunannya terus dikebut agar tepat waktu.
Salah satu gedung yang dibangun di IKN adalah tower untuk hunian ASN (Aparatur Sipil Negara). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hunian buat ASN (Aparatur Sipil Negara) di IKN Nusantara rampung 2024. Totalnya 47 tower hunian. Pembangunannya dimulai awal semester 1 tahun 2023.
Basuki melanjutkan, ke-47 tower itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan proyek tersebut sebesar Rp9,4 Triliun.
Sebagai informasi, rencananya akan ada 47 tower yang akan dibangun menggunakan APBN. Selain ASN, apartemen itu juga untuk TNI dan Polri. Namun hunian untuk ASN di IKN tidak hanya bentuk apartemen, nantinya tempat tinggal ASN juga akan ada yang berbentuk rumah tapak.
Tower-tower tersebut akan jadi rumah bagi ASN, TNI, dan Polri. Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk 11.000 ASN dan 5.000 anggota TNI dan Polri.
Rencananya, 47 tower itu terdiri dari 31 tower untuk ASN di West Residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower untuk BIN. Pembangunan tower untuk hunian ASN, anggota Polri, dan TNI diprioritaskan karena merekalah yang akan menjadi warga IKN tahap awal. Sebagai abdi negara amat wajar jika mereka mendapatkan fasilitas berupa apartemen atau rumah.
Para ASN dan abdi negara lain tidak usah khawatir karena di IKN juga akan dibangun berbagai fasilitas dan gedung sekolah. IKN tidak akan kalah dari DKI Jakarta atau kota-kota lain, karena dilengkapi dengan infrastruktur yang sangat memadai.
Gedung-gedung sekolah tersedia di IKN, termasuk sekolah internasional. Di antaranya Universitas Multimedia Nusantara dan Jakarta International School. Kemudian, ada juga lembaga riset swasta, perumahan, RS Nasional, dll. Salah satu RS yang tertarik dengan IKN adalah RS Hermina.
Para ASN bisa menyekolahkan anaknya di sekolah berkualitas baik. Mereka juga menikmati fasilitas kota yang modern seperti kendaraan listrik. Berkat bantuan investor maka IKN jadi tempat yang canggih.
Pembangunan IKN terwujud berkat kerja sama antara pemerintah dengan para investor. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan bahwa banyak investor ingin bergabung dalam proyek pembangunan IKN. Oleh karena itu, masterplannya akan terus disempurnakan.
Dalam artian, IKN akan mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Kotanya belum jadi tetapi investornya sudah mengantri untuk ikut andil dalam pembangunannya. IKN menjadi masa depan Indonesia dan jadi kota impian, yang modern dan serba digital. Amat wajar jika para investor ingin masuk ke proyek IKN karena dijamin menguntungkan.
Para investor amat tertarik untuk menanamkan modal karena di Borneo memang memiliki banyak potensi, dari sumber daya alam, bahan tambang, sampai sumber daya manusia. Potensi ini yang akan diolah dan jadi unggulan. Putra asli Borneo juga turut bergabung dan bangga karena makin banyak investor maka makin banyak pegawai, dan bisa mengurangi tingkat pengangguran di sana.
Dalam membangun IKN mereka bekerja sama dengan pemerintah dan membantu mewujudkan ibu kota yang canggih dan dinamis. Meski IKN belum resmi berdiri dan dalam tahap awal pembangunan, tetapi para investor percaya bahwa masa depan Indonesia ada di Borneo, khususnya Penajam Paser Utara.
Para investor akan mau berinvestasi di IKN karena di Kalimantan sudah dilengkapi dengan infrastruktur dan itu memang syarat mereka sebelum menanamkan modal. Pemerintah sejak beberapa tahun lalu memang menggalakkan proyek strategis nasional, tak hanya di Jawa tetapi di seluiruh Indonesia. Jika di Kalimantan ada infrastruktur maka makin meyakinkan para investor.
Berkat kerja sama dengan investor maka IKN akan hadir sebagai ibu kota negara yang modern, canggih, dan masyarakatnya menggunakan kendaraan listrik. IKN menjadi kota yang high technology tetapi tetap hijau karena pemerintah ingin agar tidak ada penebangan hutan demi pembangunannya.
Pembangunan IKN terus berlanjut dan masyarakat menanti dengan gembira, akan seperti apa wujudnya? IKN akan menjadi kota canggih yang cantik dan hijau. Ibu kota Indonesia sangat unik karena konsepnya berada di tengah hutan, dan memiliki tower-tower serta bangunan lain yang modern.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara