Pembangunan DOB Papua Libatkan Seluruh Pemangku Kepentingan
Oleh : Viktor Awoitauw
Pembangunan atau pemekaran wilayah melalui Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sangat penting untuk bisa terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari berbagai sektor, sehingga percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih bisa terlaksana dengan jauh lebih maksimal.
Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua terus mencanangkan pada tahun 2023 ini sebagai tahun yang penuh akan kolaborasi untuk terus melakukan pembangunan di Bumi Cenderawasih. Tentunya, karena dikatakan kolaborasi, maka hal tersebut juga terus melibatkan banyak sekali pihak.
Diketahui bahwa dalam upaya untuk melakukan pembangunan di Papua, banyak sekali pihak yang dilibatkan, mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda), swasta, masyarakat, para pelaku di dunia usaha hingga seluruh pemangku kepentingan. Seluruh pelibatan dari berbagai stakeholder tersebut, tidak lain dan tidak bukan memang ditujukan demi bisa membangun negeri agar bisa jauh lebih baik lagi pada masa mendatang.
Peranan dari seluruh komponen tersebut, memang merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan pembangunan. Pasalnya, di setiap unsur dari pelibatan seluruh komponen tersebut memang sejatinya mereka semua memiliki potensi dan juga kemampuan masing-masing, sehingga bisa saling melengkapi satu sama lain melalui kerja sama dan integrasi baik yang terus dilakukan.
Melalui kolaborasi tersebut pula, maka setiap pihak stakeholder yang bersangkutan mampu mengambil bagian dalam mengawal pembangunan di Papua. Dengan demikian, kekurangan yang mungkin masih ada pada satu bagian tertentu bisa segera ditutupi oleh pihak lain dengan adanya koordinasi yang tepat.
Selama ini, Tanah Papua memang dikenal menjadi sebuah kawasan yang sebenarnya memiliki potensi sangat luar biasa, utamanya dari kekayaan alam yang mereka miliki. Bukan hanya itu saja, namun sejatinya Bumi Cenderawasih juga memiliki sumber daya masyarakat (SDM) dengan angkatan kerja yang cukup banyak dan juga berpotensi.
Untuk itu, hingga kini, semenjak pemerintahan di era Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melalui berbagai macam program pemerataan pembangunan yang terus digencarkannya dengan tidak lagi menganut paradigma pembangunan yang Jawasentris, melainkan menggantinya dengan paradigma pembangunan yang Indonesiasentris, maka diharapkan perkembangan terus terjadi di Papua.
Ikut serta atau peranan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk juga para pelaku di dunia usaha juga sama sekali tidak bisa diremehkan bagaimana kontribusi besar mereka. Seluruh pihak sebenarnya memang sangat ingin untuk bisa terus memajukan Bumi Cenderawasih, bukan hanya melulu pihak masyarakat setempat saja.
Sehingga, untuk bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan tersebut, maka memang sangat wajib untuk terus dibarengi dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), karena dengan adanya peningkatan kualitas SDM tersebut, maka mampu semakin membuat kebermutuan masyarakat di Tanah Papua tetap terjaga, juga semakin membangun akan percepatan pembangunan di Papua.
Mengenai keikutsertaan atau peran aktif dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM di Tanah Papua, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyatakan bahwa memang adanya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, sejatinya bukanlah hanya menjadi tugas dari Dinas Pendidikan semata, melainkan dalam konteks yang lebih luas, hal tersebut hendaknya juga sigalakkan oleh semua pihak, mulai dari adanya pendidikan aparatur negara, masyarakat dan juga tenaga kesehatan (nakes) yang sangat penting juga untuk dilakukan.
Selain itu, dalam hal pembangunan Papua yang dimaksudkan oleh Pemerintah RI kali ini bukan hanya sekedar melakukan pembangunan fisik saja, melainkan juga dalam rangka pengembangan pada sektor ekonomi, yang mana juga harus segera mengalami peningkatan dengan salah satunya adalah terus memberikan kemudahan kepada para investor untuk melakukan penanaman modal.
Hal tersebut tentunya juga untuk membuat para investor ini agar mau untuk terus membuka usaha dan semakin memajukan masyarakat di Papua, dengan adanya penambahan lapangan pekerjaan sehingga juga turut meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan kepemilikan sumber daya alam yang sangat melimpah, maka memang untuk terus menciptakan adanya kemajuan di Tanah Papua, hendaknya memang harus mampu untuk terus ditopang solidnya iklim perdagangan dan juga jasa, sehingga hal tersebut juga akan berpengaruh pada kemudahan investasi serta perizinan agar bisa masuk ke dalam salah satu program prioritas utama pada tahun 2023.
Kemudian bergeser dari bagaimana peranan aparat keamanan yang juga sangat bersumbangsih pula dalam rangka percepatan pembangunan di Papua. dengan adanya dukungan optimal dari para aparat keamanan, maka tentunya situasi dan kondusif di Bumi Cenderawasih menjadi semakin kondusif, sehingga pengembangan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pun bisa terpenuhi.
Seluruh pemangku kepentingan memang sangat penting untuk bisa terlibat secara aktif dan bersama-sama saling menjalin integrasi sehingga bisa bersatu membangun Tanah Papua. Dengan adanya kerja sama yang baik terjalin dari seluruh pihak tersebut, maka akan bisa saling melengkapi dari berbagai macam sektor.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Bandung