spot_img
BerandaEkonomiPeluang Ekonomi Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Dirasakan Seluruh Elemen...

Peluang Ekonomi Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Dirasakan Seluruh Elemen Hingga UMKM

Peluang Ekonomi Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Dirasakan Seluruh Elemen Hingga UMKM

JAKARTA – Analis Taiwan-Indonesia Trade Analysis (TITA), Tulus J Maha mengungkapkan bahwa keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia.

Salah satu dampak positif adalah bagi sektor UMKM. Menurutnya keuntungan ekonomi yang dirasakan Indonesia dari penyelenggaraan KTT ASEAN dapat dirasakan seluruh elemen, bahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 ini memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dan tentunya manfaat tersebut dapat dirasakan bahkan hingga pada sektor usaha mikro atau yang biasa kita sebut sebagai UMKM,” ungkapnya.

Tulus juga memberikan apresiasi kepada pemerintah lantaran penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 dimanfaatkan secara optimal untuk memajukan UMKM Indonesia.

“Ini tentu menunjukan perhatian pemerintah, bahwa keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN 2023 dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat dan pelaku usaha UMKM. Sehingga seluruh elemen masyarakat dapat menikmati manfaat ekonominya,” kata Tulus

Pada penyelenggaraan KTT ASEAN tahun ini, UMKM merupakan salah satu sektor prioritas yang dikedepankan. Sehingga menurutnya pemerintah berhasil dalam memanfaat peluang ekonomi dari event tahunan tersebut.

“Kita patut mengapresiasi upaya pemerintah dalam memanfaatkan peluang ekonomi dari penyelenggaraan KTT ASEAN tahun ini, karena UMKM juga menjadi salah satu sektor prioritas yang dikedepankan dalam rangkaian kegiatan KTT ASEAN Summit 2023,” ujar Tulus.

Tulus menambahkan, bahwa penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 juga merupakan sebuah peluang besar dalam mempromosikan produk lokal Indonesia. Sehingga hal tersebut berdampak pada penyerapan tenaga kerja

“Bahwa penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 dapat menjadi sebuah peluang besar bagi sektor ekonomi Indonesia, termasuk dalam melakukan promosi produk lokal maupun penyerapan tenaga kerja. Sehingga hal ini akan semakin mendorong kemandirian ekonomi Indonesia kedepannya,” tutupnya.

***