insiden yang terjadi antar karyawan di PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah sudah kondusif.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, seluruh karyawan PT GNI sudah mulai kembali bekerja seperti biasa mulai kemarin (Selasa, 17/1).
“Sejak kemarin, seluruh karyawan sudah melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto.
Selain itu, aparat keamanan TNI/Polri juga tetap disiagakan, guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan.
“Petugas ditempatkan di sejumlah titik, di antaranya pintu masuk perusahaan, beberapa pos, mess karyawan TKA dan kantor PT GNI, serta beberapa pos yang dibangun dalam kawasan perusahaan,” ujar Didik.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kondisi saat ini di PT. GNI sudah sangat kondusif dan karyawan sudah beraktivitas seperti biasa.
Ida menuturkan dalam kondisi seperti ini, yang terpenting saat ini adalah memastikan kesepakatan antara manajemen perusahaan dengan karyawan bisa berjalan dengan baik.
“Suasana saat ini sudah sangat kondusif. Hanya tinggal memastikan pelaksanaan kesepakatan. Membangun hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dengan manajemen,” ujar Ida.
Untuk menjaga kondusifitas, Menaker akan terus berupaya berkoordinasi pemerintah daerah serta pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan operasional PT. GNI berjalan lancar serta menindaklanjuti kesepakatan antara PT. GNI dan karyawan.
“Kami secara intensif terus koordinasi dengan Disnaker provinsi Sulawesi Tengah dan Disnaker Kabupaten Morowali Utara, dan meminta kedua pihak yakni perwakilan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan PT GNI segera melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan,” ujar Menaker Fauziah.