Miliki Pendekatan Sosial Baik, Kepemimpinan Ganjar Punya Kesan Mendalam di Masyarakat
Semarang – Karena memiliki pendekatan sosial yang sangat baik, kepemimpinan Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur di Jawa Tengah mempunyai kesan mendalam di hati masyarakat.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Semarang, I Nengah Wirta Darmayana menilai bahwa selama dua periode dipimpin oleh Capres PDI Perjuangan tersebut, nyatanya dirinya memang mampu untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada.
“Kalau kita melihat dua periode ini memang Pak Ganjar cukup baik, jadi bagaimana beliau untuk mengatasi permasalahan-permasalahan personal maupun pendekatan sosialnya kepada masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Darmayana menambahkan bahwa terbukti dalam sepuluh tahun kepemimpinan pria kelahiran Kabupaten Karanganyar itu memang sama sekali tidak ada hal berarti yang mengganjal pemerintahannya.
Bahkan kerukunan antar umat beragama di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan yang signifikan dengan prestasi bahwa provinsi tersebut mendapatkan beberapa kali penghargaan.
“Menurut kami sudah sangat baik, terbukti Jawa Tengah ini ada empat daerah yang mendapatkan Harmoni Award di Indonesia. yaitu Kota Semarang, Salatiga, Solo dan Magelang. Ini luar biasa terkait masalah kerukunan,” ujarnya.
Sementara itu, menjelang purnatugasnya pada 5 September 2023, Ganjar Pranowo sendiri terus berusaha untuk memastikan seluruh pekerjaannya bisa selesai dengan baik.
“Setidaknya di akhir tahun sebagai sebuah pertanggungjawaban saya nanti dan kawan-kawan, alhamdulillah mereka semuanya berkomitmen untuk menyelesaikan PR-PR itu,” tegasnya.
Kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kemudian menambahkan bahwa sudah menjadi bagian dari relasi sosial bahwa hubungan antar tokoh agama harus terus dirawat.
“Bagian dari relasi sosial yang mesti kita rawat selama bulan Agustus saya berkeliling ketemu banyak tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu-nya,” kata Ganjar.
“Belum nanti kita akan sowan ke sana termasuk tokoh-tokoh masyarakat, yang kita harapkan silaturahmi ini terjaga,” tandasnya.
Bagaimana kesan mendalam yang terdapat di hati masyarakat Jawa Tengah terhadap kepemimpinan pria berambut putih itu juga ditunjukkan oleh puluhan petani dan seniman yang menyampaikan apresiasi mereka.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam pertemuan di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada Senin (4/9).
Tidak tanggung-tanggung, para petani dan seniman tersebut datang dari perwakilan sebanyak 35 kabupatan dan kota di seluruh Jawa Tengah.
Mereka mempersembahkan dua tarian tradisional, yakni tari topeng ireng dari Temanggung dan juga tari kuda lumping yang dibawakan oleh anak-anak SD.
Salah satu perwakilan dari petani dan seniman di Jawa Tengah, Ki Sutopo mengaku bahwa dirinya sangat senang sekali karena mampu bertemu dengan Ganjar secara langsung.
“Bapak, saya mewakili teman-teman dari petani seniman masyarakat Jawa Tengah. Senang sekali bisa menemui Bapak Ganjar di sini,” ucapnya.