Mengapresiasi Apkam Berantas OPM di Papua Demi Lindungi Masyarakat
Oleh: Daniel Wanimbo
Tindakan Aparat Keamanan (Apkam) mulai dari TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara dalam memberantas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua patut diapresiasi sebagai upaya untuk melindungi masyarakat setempat. Langkah ini menunjukkan komitmen negara menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Papua dari ancaman separatisme.
Beberapa waktu lalu Satgas Damai Cartenz 2024 telah berhasil menembak anggota OPM bernama Basoka Lawiya. Kejadian ini berlangsung pada 7 Juli 2024 sekitar pukul 17:55 WIT di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Penembakan dilakukan karena Basoka melawan saat akan ditangkap.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani, menyatakan pihaknya melakukan razia yang mengamankan Basoka Lawiya, seorang anggota OPM Kodap VIII Intan Jaya yang dipimpin oleh Undius Kogoya. Tindakan ini sangat penting dilakukan untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Juru Bicara Satgas, Komisaris Besar Bayu Suseno, menambahkan bahwa Basoka ditangkap karena diduga terlibat dalam berbagai aksi kriminalitas. Salah satu aksinya adalah melakukan pembakaran rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Intan Jaya. Peristiwa ini terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada 20 Januari 2024.
Selain itu, Basoka juga diduga terlibat dalam penangkapan dan penggeledahan terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur, Saudara Efraim Gobai. Peristiwa ini terjadi pada 6 Mei 2024. Dugaan ini menambah daftar panjang aksi kriminal yang terkait dengan Basoka Lawiya.
Basoka juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran di jalan raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 22 Mei 2024. Tindakan ini menegaskan peran Basoka dalam berbagai aksi kejahatan
Tindakan tegas dalam menjaga keamanan yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz 2024 menunjukkan komitmen negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua. Tindakan terhadap anggota TPNPB-OPM seperti Basoka Lawiya adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman kekerasan dan aksi kriminalitas yang merugikan.
Dengan menangkap dan menindak tegas para pelaku kriminal, aparat keamanan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Papua. Upaya ini juga menjadi bukti bahwa negara hadir untuk melindungi setiap warga negara, khususnya di daerah yang rentan terhadap konflik.
Langkah-langkah yang diambil oleh Satgas Damai Cartenz 2024 patut diapresiasi karena bertujuan untuk melindungi masyarakat Papua dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kriminal lainnya dan mengurangi tindakan kekerasan di wilayah tersebut.
Keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, dukungan terhadap upaya aparat keamanan dalam memberantas kelompok kriminal di Papua sangat diperlukan. Dengan demikian, Papua dapat menjadi wilayah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakatnya.
Selain itu, tindakan tegas yang diambil oleh Satgas Damai Cartenz 2024 juga mencerminkan tanggung jawab pemerintah dalam memastikan penegakan hukum di wilayah Papua. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan dan pemerintah.
Operasi keamanan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Penegakan hukum yang tegas dan konsisten adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil di Papua.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah, sangat penting dalam mendukung upaya Satgas Damai Cartenz 2024. Kerjasama ini akan memperkuat efektivitas operasi keamanan dan memastikan hasil yang lebih baik dalam menjaga ketertiban di Papua.
Masyarakat juga diharapkan untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada aparat keamanan. Partisipasi aktif dari masyarakat akan membantu aparat dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku kriminal dengan lebih cepat.
Keberhasilan operasi keamanan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. Dengan adanya rasa aman, masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa rasa takut akan ancaman kriminalitas.
Pemerintah juga perlu terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya keamanan dan ketertiban di Papua. Edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari tindakan kriminal akan membantu mengurangi tingkat kriminalitas di wilayah tersebut.
Upaya penegakan hukum yang tegas harus diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kombinasi ini akan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan aman di Papua. Diharapkan bahwa Papua dapat menjadi contoh keberhasilan penegakan hukum dan keamanan yang efektif di Indonesia. Keberhasilan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, Papua dapat menjadi wilayah yang aman dan damai bagi seluruh warganya. Mari kita dukung bersama upaya ini demi masa depan yang lebih baik bagi Papua dan seluruh Indonesia.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta.