spot_img
BerandaEkonomiLayanan Komunikasi 5G Disiapkan di KTT ASEAN 2023

Layanan Komunikasi 5G Disiapkan di KTT ASEAN 2023

Layanan Komunikasi 5G Disiapkan di KTT ASEAN 2023

Oleh : Arzan Malik Narendra

KTT ASEAN diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT. Persiapan telah dimatangkan, termasuk layanan komunikasi 5G oleh operator telepon seluler. Sinyal internet 5G yang lebih kencang akan menyukseskan acara ini dan memudahkan peliputan media.

Layanan komunikasi yang baik akan membuat KTT ASEAN 2023 lebih lancar.
ASEAN (Association of South East Asia Nations) adalah persatuan ekonomi dan politik dari 11 negara di Asia Tenggara yang didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Thailand. Indonesia termasuk anggota ASEAN yang aktif, selain Malaysia, Philipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Singapura, dan Timor Leste.

Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023 dan KTT tahun ini diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Untuk mendukung kelancaran KTT maka infrastruktur disiapkan, juga layanan komunikasi. Pemerintah bekerja sama dengan provider untuk menyiapkan layanan sinyal 5G agar komunikasi di NTT lancar.

Kesiapan infrastruktur layanan komunikasi menjadi bagian penting dan vital dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023.

Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan layanan infrastruktur KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023 sudah tercakup oleh layanan jaringan 4G dan 5G.

Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi dari Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indra Apriadi menyatakan bahwa kesiapan infrastruktur telekomunikasi di Labuan Bajo sudah tercakup 94 persen layanan 4G untuk di wilayah permukiman. Sementara dari seluruh luas area Labuan Bajo, termasuk hutan, baru mencapai 78 persen layanan 4G dan beberapa titik layanan 5G.
Indra melanjutkan, jumlah base transceiver station (BTS) di Labuan Bajo sebanyak 1.635 BTS layanan 4G dan 3 BTS layanan 5G. Wilayah tersebut telah dilewati infrastruktur fiber optik sepanjang 3.773 kilometer dan titik masuk layanan broadband sekitar 2.055 titik.

Terkait KTT ASEAN 2023, kata Indra, penyelenggara telekomunikasi telah melakukan antisipasi seperti menyediakan BTS combat yang telah ditingkatkan terhadap kapasitas BTS eksisting.
Persiapan layanan komunikasi sangat penting karena setidaknya ada 300 jurnalis lokal maupun internasional yang akan meliput KTT ASEAN 2023. Dengan sinyal 5G maka dipastikan mereka bisa mengunggah video dengan cepat dan mengirim email ke kantor surat kabar di daerahnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa jaringan internet, wifi, dan data center sudah siap untuk mendukung perhelatan KTT ASEAN 2023. Jaringannya tak hanya dibangun di Jakarta tetapi juga Labuan Bajo. Dalam artian, jaringan infrastruktur di bidang komunikasi diadakan di Labuan Bajo untuk kelancaran sinyal 5G agar makin meluas.
Menteri Erick Thohir menambahkan, kesiapan infrastruktur di bidang telekomunikasi sudah 100%. Beliau juga memuji adanya mobile combat BTS 5G sebagai perangkat canggih yang digunakan pada saat perhelatan ini. Jika dibandingkan dengan Italia, jaringan di sana baru 3G. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah canggih dan jangan malu-malu untuk memperlihatkan kelebihannya.
Vice President Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko juga menyatakan bahwa Telkom Group berkomitmen menyediakan seluruh sarana dan prasarana telekomunikasi terbaik untuk menunjang KTT ASEAN 2023.
Pihaknya berupaya memastikan seluruh delegasi negara-negara ASEAN pada KTT ASEAN tidak akan terkendala dalam hal komunikasi dan konektivitas. Telkom Group telah menyiapkan seluruh jaringan utama dan pendukung demi menjamin kelancaran komunikasi dan interaksi para peserta KTT, sehingga dapat berkegiatan tanpa kendala dan menikmati seluruh pengalaman terbaik selama berada di Indonesia.
Kesiapan jaringan internet dan infrastruktur lain di bidang teknologi amat penting karena acara ini diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT, sehingga yang ingin menonton live streaming dari Jakarta atau kota lain tidak akan kecewa karena sinyalnya tersendat-sendat. Selain itu, jika jaringan internet bagus maka akan sampai dengan secepat kilat ke mancanegara sehingga banyak penonton (termasuk yang bukan penduduk negara peserta KTT ASEAN 2023 bisa menyaksikannya).
Makin bagus jaringan internetnya maka akan makin memperbanyak penonton dan ini bisa sekaligus mempromosikan bahwa di Indonesia bisa diselenggarakan forum internasional dengan infrastruktur komunikasi yang sangat memadai. Sehingga diharap makin banyak pengusaha mancanegara yang sadar bahwa Indonesia adalah pasar yang potensial karena didukung infrastruktur canggih, dan mereka mau menanamkan modal.
Jika ada jaringan internet yang bagus maka perhelatan KTT ASEAN 2023 akan berjalan dengan lancar. Ketika sinyal internet bagus maka komunikasi juga lancar.
Infrastruktur di bidang komunikasi yang bagus akan memperkuat kualitas video berita yang disampaikan ke mancanegara, sekaligus memperlihatkan kecantikan wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya. Diharap dengan cara ini maka akan menarik lebih banyak turis dari banyak negara.
Layanan komunikasi 5G di NTT disiapkan untuk persiapan sebelum KTT ASEAN 2023 berlangsung. Dukungan infrastruktur di bidang teknologi yang menggunakan perangkat mutakhir akan membantu kelancaran KTT. Selain itu, koordinasi akan makin mudah karena jaringan internetnya bagus.

)* Penulis adalah kontributor pada Lembaga Siber Nusa