Kunjungi PT GNI, Wamenaker Ajak Masyarakat Jaga Iklim Investasi Kondusif
Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) dorong adanya solusi terbaik untuk mengakhiri konflik yang terjadi antara pihak perusahaan PT GNI dengan para karyawannya usai bentrok beberapa hari lalu. Hal tersebut menurutnya mampu untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Wamenaker Republik Indonesia (RI), Afriansyah Noor mengunjungi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) secara langsung di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara pada Kamis (19/1).
Dirinya menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukannya itu berkaitan dengan adanya kerusuhan yang sempat terjadi antar para karyawan di perusahaan pada Sabtu (14/1) lalu hingga menimbulkan 2 korban jiwa dan banyak kerugian material. Adapun kunjungan itu turut didampingi sejumlah pejabat teras Mabes BIN, Polri, hingga Kemenaker.
Wamenaker menyampaikan bahwa dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan mampu menemukan sebuah solusi terbaik dan mampu menjadi jalan tengah antara kepentingan para pekerja dengan PT GNI sendiri.
“Pertemuan ini diharapkan menemukan solusi yang baik dengan mendengarkan keterangan antara pihak manajemen dan pihak pekerja, sehingga terjadi hubungan industrial yang baik antara kedua belah pihak,” ujarnya.
Bukan hanya itu, namun dirinya juga berharap dari pertemuan yang terjadi mampu lebih mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19.
“Pertemuan ini diharapkan menemukan solusi yang terbaik sehingga awal 2023 ini Indonesia makin sukses, bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat pascapandemi Covid-19,” ujar Wamenaker RI tersebut.
Lebih lanjut, Afriansyah mengungkapkan bahwa semua pihak harus mampu untuk terus menjaga investasi di Morowali Utara agar terus berjalan dan berlanjut dengan baik dan mampu terus mensejahterahkan masyarakat.
Dirinya pun menyampaikan bahwa sejauh ini pihak manajemen PT GNI sangat terbuka dalam menerima semua saran dan perbaikan yang telah diajukan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), utamanya mengenai upaya pemulihan hubungan industrial di perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Morowali Utara, Delis J Hehi yang turut mendampingi Wamenaker dalam kunjungan itu juga memberikan arahan kepada seluruh pihak agar segera menemukan solusi terbaik pascabentrok yang terjadi.
Bupati Morut itu pun mengaku sangat optimis bahwa proses pemulihan segera terjadi sehingga operasional perusahaan mampu segera pulih.
“Saya sangat optimis akan segera terjadi pemulihan sehingga operasional perusahaan segera pulih kembali,” ujar Delis.
Dia menambahkan bahwa sejauh ini memang operasional perusahaan telah berangsur normal meski memang di kawasan PT GNI sendiri masih harus dijaga oleh para aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri.
Sebagai informasi, sebelumnya, Wamenaker telah melakukan pertemuan secara tertutup dengan para Direksi PT GNI yang dipimpin oleh Yanita Rahagukguk. Kemudian setelah melakukan pertemuan tertutup itu, dirinya juga melihat langsung lokasi kerusuhan serta sempat melakukan dialog dengan sejumlah TKI dan TKA asal Tiongkok.