KTT ASEAN di Indonesia Pimpin Revolusi Digital di Asia Tenggara
Oleh: Wina Arifah
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 Indonesia digelar dua kali yaitu pada Bulan Mei 2023 di Labuan Bajo, serta pada Bulan September 2023 bertempat di Jakarta, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pemimpin bisnis, pejabat pemerintahan, dan masyarakat di seluruh wilayah ASEAN. Salah satu fokus utama KTT ini adalah memperkuat kerja sama di bidang digital economy untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah ini.
Sebagai salah satu dari ketiga pilar, pilar Digital Economy ada untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital. Dimana negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kapasitas masing-masing dalam memformulasikan strategi edukasi finansial secara nasional dan meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional.
Asia Tenggara sedang mengalami revolusi digital yang semakin pesat, dan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pembangunan di wilayah ini, KTT ASEAN 2023 Indonesia mengusung misi melalui pilar Digital Economy ini. KTT ini membahas isu-isu kunci yang berkaitan dengan digitalisasi di ASEAN, termasuk penguatan infrastruktur digital, pengembangan ekosistem start-up dan UKM, serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang digital.
Salah satu tujuan utama KTT ASEAN 2023 Indonesia adalah untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara ASEAN dalam membangun infrastruktur digital yang kuat dan terintegrasi di seluruh wilayah. Infrastruktur digital yang kuat akan menjadi pondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ASEAN, memungkinkan bisnis dan masyarakat untuk beroperasi dengan lebih efektif dan efisien.
KTT ASEAN 2023 Indonesia juga fokus pada pengembangan ekosistem start-up dan UKM di bidang digital, yang merupakan sumber inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang penting. Dengan meningkatkan akses ke sumber daya dan pendanaan, serta memfasilitasi kerja sama di antara start-up dan UKM di ASEAN, diharapkan dapat menciptakan peluang yang lebih besar untuk pengembangan bisnis digital.
Selain itu, KTT ASEAN 2023 Indonesia juga membahas bagaimana meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang digital. Ini mencakup peningkatan akses ke pelatihan dan pendidikan di bidang teknologi digital, serta memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di bidang ini.
ASEAN, yang terdiri dari 11 negara di Asia Tenggara, memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemimpin revolusi digital di wilayah ini. Dalam beberapa tahun terakhir, ASEAN telah menunjukkan pertumbuhan yang cepat di sektor teknologi digital, dengan start-up dan UKM di bidang ini semakin berkembang pesat.
Kerja sama di bidang digital antara negara-negara ASEAN juga semakin meningkat, dengan banyak inisiatif yang diluncurkan untuk memfasilitasi investasi dan perdagangan digital di wilayah ini. Pada KTT ASEAN 2023 Indonesia, para pemimpin di wilayah membahas isu-isu kunci yang berkaitan dengan kolaborasi digital, termasuk regulasi, standar, dan keamanan digital.
Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Randy Wirasta Nandyatama, Ph.D. bahkan menyebut posisi keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN ini menjadi upaya mengembalikan sentralitas perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara untuk kembali menjadi forum penyelesaian masalah regional.
Diharapkan dengan meningkatkan kerja sama di bidang digital, ASEAN mampu memimpin revolusi digital di Asia Tenggara dan mengambil peluang yang ditawarkan oleh era digital yang semakin berkembang ini. ASEAN memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan inovatif, dan memperkuat kemampuan sumber daya manusia di bidang digital agar ASEAN dapat bersaing dengan negara-negara maju di seluruh dunia.
Melalui KTT ASEAN 2023 Indonesia, ASEAN menunjukkan keseriusannya untuk memperkuat kerja sama di bidang digital dan menjadi pemimpin revolusi digital di Asia Tenggara. Diharapkan juga, hasil dari KTT ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah ini, dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat ASEAN.
Pilar Digital Economy di KTT ASEAN 2023 juga menandai komitmen ASEAN dalam memanfaatkan potensi digitalisasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah ini. Melalui kerja sama yang erat antara negara-negara ASEAN, ASEAN menjadi pemimpin dalam revolusi digital di Asia Tenggara, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.
*) Penulis adalah mahasiswi STIE Indocakti.