spot_img
BerandaEkonomiJelang Peresmian PYCH, Presiden Jokowi Dorong Pengembangan SDM Papua

Jelang Peresmian PYCH, Presiden Jokowi Dorong Pengembangan SDM Papua

Jelang Peresmian PYCH, Presiden Jokowi Dorong Pengembangan SDM Papua

Salah satu upaya Pemerintah untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kaum muda Papua, adalah melalui Papua Youth Creative Hub (PYCH), yakni pusat pengembangan talenta-talenta muda yang diproyeksikan akan menjadi wadah untuk menghimpun SDM muda berprestasi asal Papua.

Jelang peresmiannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap PYCH menjadi motor penggerak sekaligus pusat pengembangan SDM talenta muda Papua. Dirinya yakin, anak muda Papua banyak menyimpan potensi untuk berkembang. Menurutnya, banyak bibit unggul maupun talenta Papua yang sangat baik diberbagai bidang.

“Saya yakin masih banyak potensi yang belum tergali dan belum dikembangkan. Itu lah tugas kita, baik di Papua maupun Papua Barat. Banyak bibit-bibit unggul dibidang yang sangat baik di bidang sains, seni budaya maupun di bidang olahraga. Dan ini menjadi tugas besar kita semuanya untuk menyiapkan manajemen yang baik dan yang tertata,” ucap Jokowi di Kota Jayapura, beberapa waktu lalu.

Hal senada juga disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou. Dirinya berharap, gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) menjadi pusat pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua.

“Kami berharap gedung itu nantinya bisa jadi leading sektor pengembangan SDM Papua,” katanya

Pihaknya terus mendorong generasi muda Papua agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi daerah menjadi lapangan pekerjaan. Tingkat kreativitas itu, nantinya mengubah cara pandang generasi muda Papua terhadap lapangan pekerjaan yang selama ini monoton pada sektor pemerintahan.

“Supaya anak muda Papua bisa mandiri dan tidak hanya berharap jadi pegawai negeri,” tambah Hermus.

Ditegaskannya, pemerintah daerah semestinya sudah menggantikan pola pemberian uang tunai kepada masyarakat dengan bantuan permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Setiap pelaku UMKM yang menerima bantuan permodalan, bertanggung jawab kepada pemerintah daerah untuk mengembalikan modal tersebut karena akan digulirkan ke pelaku UMKM lainnya.

“Bantuan dana bergulir ini bagian dari proses mendidik masyarakat Papua supaya bisa mandiri dan lebih berinovatif,” tutur dia.

Sementara itu, Koordinator Papua Muda Inspiratif (PMI) Provinsi Papua Barat, Simon Tabuni menerangkan gedung PYCH dimanfaatkan untuk mengembangkan diri, minat dan bakat sehingga generasi muda Papua dapat berkontribusi memajukan daerah.

Pihaknya juga berkomitmen akan menjadi motor pengembangan pelaku UMKM asli Papua dari berbagai sektor seperti kopi, sagu, kerajinan, dan lain sebagainya.

“Ketika anak muda bergerak lewat ide-ide kreatif, maka pembangunan akan berjalan,” kata Simon.