spot_img
BerandaUncategorizedGanjar Pranowo, Capres yang Peduli pada Pendidikan

Ganjar Pranowo, Capres yang Peduli pada Pendidikan

Ganjar Pranowo, Capres yang Peduli pada Pendidikan

Oleh : Lisa Pamungkas

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dicintai rakyat karena sangat peduli pada pendidikan. Beliau mendirikan SMKN Jateng, sekolah bermutu tinggi yang memberikan beasiswa bagi para murid berprestasi. Ganjar juga sering memberi hadiah yang mendidik kepada para murid, misalnya buku, gratis SPP, atau laptop.

Ketika ingin Indonesia maju maka yang perlu dimajukan adalah bidang pendidikan. Saat rakyatnya cerdas dan kreatif maka akan lebih mampu bekerja keras menghadapi persaingan global. Oleh karena itu rakyat sudah pasti akan memilih capres yang peduli pada bidang pendidikan, seperti Ganjar Pranowo.

Salah satu bukti bahwa Ganjar Pranowo peduli pada pendidikan adalah beliau mendirikan SMKN Jateng tahun 2014. Sekolah berasrama ini mampu menampung 264 siswa dan seluruhnya mendapatkan beasiswa penuh. Mereka bisa menempuh pendidikan tanpa khawatir harus bayar SPP, beli baju seragam, dan lain-lain, karena sudah dibiayai oleh pemerintah.

Ganjar Pranowo datang langsung ke acara wisuda SMKN Jateng tanggal 25 Mei 2023. Beliau sangat terharu melihat keberhasilan lulusan SMKN Jateng karena 70 persen lulusannya sudah bekerja di berbagai perusahaan besar. Pada hari wisuda juga ada 30 perwakilan dari perusahaan-perusahaan besar sehingga alumni SMKN Jateng bisa dibantu agar mendapatkan pekerjaan.

Pendidikan yang diberikan di SMKN Jateng terbukti bagus karena para alumni tak hanya langsung bekerja. Namun sebagian dari mereka juga sudah diterima di PTN ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia, bahkan ada 8 orang yang kuliah di Jerman.

Ketika ada alumni SMKN Jateng yang bisa kuliah di Jerman maka membuktikan bahwa kualitas sekolah tersebut bagus. Ganjar terbukti mengkonsep sebuah sekolah yang tak hanya mendidik para murid untuk langsung bekerja setelah lulus. Namun bagi yang berkeinginan tinggi untuk kuliah, bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi, dan mereka diberi tahu cara mendapatkan beasiswa agar tidak memberatkan orang tuanya.

Ganjar sadar bahwa pendidikan adalah nomor satu. Jika ingin Indonesia maju maka yang dimajukan adalah pendidikannya. Anak-anak akan menjadi calon pemimpin karena sudah menempuh pendidikan tinggi. Negara membebaskan SPP di sekolah-sekolah negeri sehingga tidak memberatkan rakyat dalam belajar.
Ganjar berharap lulusan SMKN Jateng dapat memiliki penghasilan yang mencukupi dan jenjang pendidikan lebih tinggi. Dengan begitu diharapkan program SMKN Jateng ini dapat membantu percepatan penurunan kemiskinan ekstrem. Para alumni sudah mendapatkan hasil (gaji) dan sudah bisa mengirim uang ke orang tuanya. Mereka yang sangat membanggakan karena berasal dari keluarga tidak mampu.
Jika ada banyak alumni SMKN Jateng yang mendapatkan pekerjaan dengan segera maka akan memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Masyarakat setuju akan pemikiran Ganjar untuk mengentaskan kemiskinan dengan cara memberi pendidikan terbaik kepada rakyat. Dengan pendidikan maka mereka akan lebih cerdas dan tidak mudah dibodohi oleh orang lain, dan bisa memiliki taraf hidup yang lebih baik.
Memberi beasiswa kepada rakyat adalah cara jitu Ganjar untuk memberikan ‘kail’ bukan ‘ikan’. Maksudnya, dengan beasiswa maka para murid SMP yang berprestasi bisa sekolah di SMKN Jateng dan saat lulus bisa bekerja serta mendapatkan gaji yang cukup. Berbeda dengan cara memberi ‘ikan’ alias hanya memberi uang santunan, karena bisa saja dihabiskan tanpa digunakan untuk biaya sekolah para murid tersebut.
Saat ini ada 3 sekolah SMKN Jateng yakni di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. SMKN Jateng adalah sekolah unggulan dan para muridnya bangga karena bisa belajar di sana. Apalagi seleksi masuknya sangat ketat dan hanya murid yang berprestasi dan orang tuanya kurang mampu yang bisa diterima di sana. Tidak ada yang namanya ‘jalur belakang’ atau penyogokan karena sistem penerimaannya sangat transparan.
Salah satu alumni SMKN Jateng, Nadila Yuli Asmara, menyatakan bahwa saat pertama kali belajar di sana ia sempat kaget dengan sistem boarding school (sekolah berasrama). Namun lama-lama ia bisa beradaptasi dan bahagia karena sistem ini berdampak pada pembentukan karakter dan kepribadiannya. Yuli merasa dirinya kini menjadi lebih mandiri dan bisa saling menghargai satu sama lain.
Dengan didikan yang baik dari SMKN Jateng maka para alumni bisa memiliki taraf hidup yang lebih baik. Ada alumni yang memilih untuk langsung bekerja dan bahagia karena bisa membantu orang tuanya mencari nafkah. Namun ada juga alumni yang kuliah dan begitu lulus langsung mencari pekerjaan, dan membahagiakan orang tuanya karena menjadi sarjana yang bermutu.
Ganjar Pranowo adalah capres yang sangat peduli pada pendidikan. Beliau menyadari bahwa pendidikan itu nomor satu jika ingin negeri ini maju. Indonesia harus bangkit dan salah satu caranya adalah dengan memperbaiki bidang pendidikan. Sebagai calon presiden maka Ganjar ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan fasilitas pendidikan terbaik agar makin cerdas.

)* Penulis adalah kontributor Jendela Baca Institute