Berdampak Positif, Tokoh Masyarakat Morowali Dukung Investasi dan Situasi Kondusif
Morowali Utara – Situasi dan kondisi di areal tambang perusahaan PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di kabupaten Morowali Utara (Morut) sudah berangsur kondusif pasca bentrok antar pekerja beberapa hari lalu.
Untuk menciptakan situasi kondusif, sebanyak 909 aparat keamanan TNI/Polri hingga kini masih disiagakan untuk mengamankan kawasan industri PT GNI.
Lurah di kelurahan Bahontula Morowali Utara Budi Tangko angkat bicara mengenai perusahaan PT. GNI yang ada di daerah tersebut. Ia sangat mendukung dengan hadirnya PT. GNI di Kabupaten Morowali Utara.
“Dengan hadirnya perusahaan PT. GNI di Kabupaten Morowali Utara, kami selaku pemerintah kelurahan Bahontula bersama masyarakat kelurahan Bahontula sangat mendukung dengan hadirnya investasi PT. GNI di Kabupaten Morowali Utara,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa, pihaknya sangat menyayangkan kejadian bentrok yang terjadi di PT. GNI dan berharap kepada masyarakat agar tidak turut terprovokasi dengan isu yang berkembang dan senantiasa membantu untuk menciptakan situasi yang kondusif.
“Kami sangat menyayangkan tragedi yang terjadi di PT. GNI kemarin, kami memohon kepada seluruh masyarakat Bahontula supaya tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu yang berkembang yang bisa merusak persaudaraan di negeri kita yang tercinta ini,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah di Kelurahan Kolonodale kabupaten Morowali Utara M. Yamin Bagenda mengatakan, kehadiran PT. GNI di Kabupaten Morowali Utara memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami dari pemerintahan kelurahan Kolonodale bersama masyarakat di Kelurahan Kolonodale sangat menerima dan mendukung adanya investasi tambang perusahaan PT. GNI di wilayah kami,” ujarnya.
Lebih lanjut Lurah Kolondale itu menilai perusahaan tambang PT. GNI ini sangat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Tidak hanya itu, pihak pemerintahan Kelurahan Kolonodale Kabupaten Morowali Utara sangat menyayangkan kejadian bentrok yang terjadi di PT. GNI dimana kejadian tersebut dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar Morowali Utara.
“Dengan adanya kejadian tanggal 14 Januari kemarin, kami sangat sesalkan dan kami berharap kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang kembali karena kejadian-kejadian seperti itu dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat,” kata Lurah Kolonodale.