spot_img
BerandaUncategorizedBentuk Kepedulian, Pemerintah Salurkan Beras Untuk Ribuan Masyarakat

Bentuk Kepedulian, Pemerintah Salurkan Beras Untuk Ribuan Masyarakat

Bentuk Kepedulian, Pemerintah Salurkan Beras Untuk Ribuan Masyarakat

Oleh: Nana Gunawan

Sepanjang bulan Oktober 2023 Pemerintah terus menggencarkan bantuan sosial beras tahap 2 sebesar 10 kg kepada masyarakat menengah ke bawah. Sebelumnya, Pemerintah telah melakukan bantuan sosial beras tahap 1 pada Maret-Juni 2023. Bantuan sosial beras ini kemudian dikaji dan terbukti efektif dalam menekan laju inflasi sehingga program ini dilanjutkan kembali melalui bantuan sosial tahap 2 hingga akhir tahun 2023 mendatang.

Besaran bantuan sosial pangan beras tersebut sama dengan bantuan sosial tahap 1 yaitu sebesar 10 kg per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang nantinya akan digelontorkan dalam tiga tahap.

Bantuan sosial beras ini bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog. Untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut, Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk memastikan identitas dirinya terdaftar di daftar penerima.

Masyarakat menyebutkan bahwa program bantuan sosial beras yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian Pemeritah terhadap masyarakat khususnya masyarakat miskin. Pemerintahan Kelurahan Wukirsari, DI Yogyakarta telah melaksanakan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada 1097 KPM. Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Lurah Wukirsari, Handung Tri Rahmawan sebagai bentuk upaya untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial kepada warga.

Petugas penyalur bansos ini memastikan bahwa proses penyaluran tersebut berjalan dengan tertib dan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Lurah Handung Tri Rahmawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan program bantuan sosial beras dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, penyaluran bansos beras ini bukan hanya menjadi bantuan materi, melainkan juga sebuah tanda solidaritas dan komitmen Pemerintah Kelurahan Wukirsari untuk selalu peduli kepada warganya.

Sedangkan, Pemerintah Kab. Jember melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kab. Jember membagikan beras cadangan pangan dalam rangka pengendalian dan menahan kenaikan harga bahan pokok beras yang ada di wilayah Kab. Jember.
Desa Panti, Kec. Panti merupakan desa yang dikategorikan termasuk dalam masyarakat dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Pemerintah Jember mengutamakan bantuan sosial beras tepat sasaran ke desa tersebut. Bantuan beras yang dibagikan di Desa Panti sebanyak 1.312 KPM dengan maisng-masing perorangan mendapatkan 10 kg beras.
Pembagian cadangan pangan beras dari Pemerintah ini dibantu dan diawasi oleh Fasilitator Pelayanan Sosial, Dinas Sosial Kota Jember agar dapat dimobilisasi secara cepat dan untuk keperluan konsumsi maupun menghadapi keadaan darurat dan mengantisipasi terjadinya gejolak harga yang tidak terduga. Kebijakan Pemerintah Pusat mengenai penyaluran cadangan pangan beras saat ini dinilai sangat tepat karena dapat mengurangi beban masyarakat bawah serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kab. Jember.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kab. Jember juga menyalurkan bantuan pangan beras di Kecamatan Rambipuji. Penyaluran ini telah dilakukan dengan sasaran penerima manfaat sebanyak lebih dari 4.500 warga. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan pihak penerima bisa terbantu dalam mencukupi kebutuhan pokok.
Di sisi lain, Kab. Purbalingga juga ikut berperan dalam mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan sosial beras. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyalurkan bantuan sosial beras kepada warga yang berhak menerima dan membutuhkan. Pihaknya berharap program kesejahteraan sosial ini bermanfaat dan bisa menyentuh masyarakat yang membutuhkan dalam rangka mengurangi bebas pengeluaran.
Sementara itu, sebagai upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi serta menjaga daya beli masyarakat, baru-baru ini Pemerintah menyatakan bahwa penyaluran bantuan beras sebesar 10 kg diperpanng hingga tahun 2024 mendatang. Tentunya, hal ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Indonesia yang sebelumnya belum mendapatkan bantuan sosial ini.
Pemerintah dengan bantuan sejumlah pihak khususnya PT Pos Indonesia menggencarkan penyaluran bansos di seluruh wilayah Indonesia. PT Pos Indonesia akan mengebut proses penyaluran bansos pangan berupa beras agar tersalurkan secara tepat waktu kepada warga penerima sesuai data yang terdaftar.
Executive General Manager PT Pos Indonesia KCU Banda Aceh, Nur Zamaludin mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan stakeholders terkait dan Perum Bulog Banda Aceh untuk meninjau langsung dan memastikan kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat Indonesia sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan terus dilakukannya program penyaluran bantuan sosial beras kepada masyarakat yang membutuhkan agar terhindar dari lonjakan harga beras dan meringankan perekonomian mereka. Dalam menyalurkan bantuan pun, Pemerintah tetap mengedepankan kualitas beras yang akan disalurkan sehingga masyarakat tetap bisa menikmati beras berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok beras hingga tahun 2024 karena Pemerintah akan melakukan bantuan sosial ini hingga tahun 2024 mendatang guna menstabilkan harga beras dan menjaga daya beli masyarakat.

*) Penulis merupakan Pengamat Ekonomi, Pershada Institut