BEM Nusantara Imbau Masyarakat Hormati Apapun Hasil Pemilu 2024
Oleh : Devi Putri Anjani
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur (Jatim) mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk bisa menghormati apapun dan bagaimanapun hasil akhir dari penetapan pemungutan suara dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Jatim, Elang Bagus Dwi Tunggal mengatakan bahwa sejauh ini memang antusiasme yang dimiliki oleh masyarakat bahkan dari seluruh elemen sangat tinggi dalam pesta demokrasi serta kontestasi politik tahun 2024 tersebut. Namun, alangkah baiknya dengan antusiasme yang tinggi itu juga disertai pula dengan seluruh pihak yang mampu menerima dengan lapang dada apapun hasil Pemilu.
Memang bagaimanapun hasil ahir dari pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia itu harus bisa diterima dengan penuh keikhlasan dan lapang dada oleh setiap elemen masyarakat, karena hasil akhir tersebut merupakan representasi dari suara sebagian besar masyarakat dari ujung Sabang hingga ujung Merauke di Tanah Air.
Siapapun yang nantinya akan memenangkan kontestasi politik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 itu, jelas mereka semua merupakan putra terbaik bangsa. Sehingga siapapun pemimpin yang telah terpilih nantinya diharapkan juga akan bisa membawa suasana menjadi jauh lebih damai demi kepentingan bangsa dan negara serta juga mampu mewujudkan bagaimana cita-cita menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Tidak hanya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menerima apapun dan bagaimanapun hasil akhir dari Pemilihan Umum 2024, namun pihak BEM Nusantara Jawa Timur juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas bagaimana kinerja yang dilakukan oleh aparat keamanan pasukan gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selama ini dalam mengawal dan memastikan seluruh proses Pemilu bisa berjalan lancar dan aman.
Bukan hanya itu, namun apresiasi tinggi juga patut diberikan kepada pihak penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang juga selama ini tidak mengenal lelah menyukseskan semua rangkaian pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia.
Berjalannya kontestasi politik pada tahun 2024 ini mampu berjalan dengan penuh kejujuran, keadilan, keamanan dan juga kedamaian tentunya berkat seluruh pihak yang terlibat di dalamnya, tidak terkecuali juga masyarakat sendiri.
Kemudian kepada seluruh elite politik diharapkan mampu menunjukkan bagaimana sikap kesatria dan juga bisa menunjukkan keteladanan yang baik dalam berdemokrasi di negeri ini, yakni dengan tidak mendelegitimasi hasil Pemilu serta tidak melakukan aksi provokasi terhadap masyarakat untuk bertindak melawan hukum dan aturan yang berlaku.
Senada, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggu Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) juga menyerukan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk bisa menghormati penuh hasil Pemilu 2024. Hendaknya seluruh masyarakat mampu bersikap legawa, kesatria dan juga menunjukkan kenegarawanan mereka.
Presidium Nasional BEM PTNU, Ahmad Baha’ur Rifqi berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat menghindari adanya perdebatan yang mungkin saja terus muncul tentang Pemilihan Umum ini, karena hanya akan berpotensi pada perpecahan masyarakat sendiri.
Kewaspadaan memang patut untuk terus ditingkatkan, utamanya jika ada isu dan penyebaran berita bohong atau hoaks hingga provokasi yang justru mengajak dan mengarahkan kepada konflik serta perpecahan dalam negeri.
Dalam hal ini, seluruh generasi muda utamanya para mahasiswa memang juga perlu untuk mengambil peranan mereka dalam menjaga situasi agar tetap kondusif pasca dilakukannya Pemilihan Umum. Seluruh pihak harus terus memprioritaskan stabilitas keamanan dalam lingkungan mereka masing-masing.
Sementara itu, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Wayan Darmawan mengajak seluruh elemen bangsa untuk mampu menghormati bagaimana proses penghitungan perolehan suara dari Pemilu 2024 yang sampai saat ini memang sedang terus dilakukan oleh KPU RI.
Seluruh pihak harus mampu menghormati proses yang sampai saat ini masih terus berjalan dan bisa menunggu hasil rilis resmi dari KPU dengan kepala dingin. Karena, sebenarnya sebagai penyelenggara Pemilu, pihak KPU sendiri juga selama ini telah bekerja dengan sebaik mungkin dalam mengamankan suara rakyat.
Jika misalnya memang beberapa pihak merasa dan menemukan adanya suatu kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum, maka hendaknya mampu mengambil langkah dan sikap dengan bijak yakni melaporkan dugaan tersebut kepada Bawaslu namun tidak menciptakan kegaduhan di berbagai tempat termasuk di media sosial atau bahkan justru berusaha untuk menciptakan berita bohong dan hoaks yang tentu mampu memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Usai tahapan pencoblosan ini, hal yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat adalah terus mengawal penghitungan suara agar tetap transparan namun jangan sampai menciptakan kegaduhan yang semakin memperunyam keadaan.
Masyarakat juga harus bisa menghormati bagaimanapun dan apapun hasil akhir secara resmi dari KPU terkait perolehan suara dalam Pemilu 2024 ini nantinya, meski mungkin tidak sesuai dengan harapan dan pilihan yang dimiliki. Karena dengan sikap yang lapang dada menerima hasil suara mayoritas rakyat Indonesia itu menunjukkan kedewasaan demokrasi.
)* Penulis adalah Kontributor Duta Media