Apresiasi Komitmen Kuat Pemerintah Gencarkan Pembangunan Infrastruktur DOB Papua
Oleh : Salmon Kadepa
Selama ini komitmen sangat kuat sudah dikeluarkan oleh Pemerintah RI dalam kaitannya untuk terus menggencarkan adanya percepatan pembangunan infrastruktur di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Bukan hanya sekedar wacana saja, melainkan Presiden Jokowi membuktikan seluruh komitmen tersebut dengan hasil dan kerja nyata beliau, sehingga kini Bumi Cenderawasih bisa merasakan kemajuan yang sangat luar biasa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan telah mendapatkan alokasi anggaran dana sebesar Rp. 1,8 triliun dari Pemerintah Pusat. Terkait dengan adanya anggaran alokas dana tersebut, Penanggungjawab (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan, Sumule Tumbo menjelaskan bahwa dana itu juga sudah termasuk dengan dana otonomi khusus (otsus) serta dana alokasi khusus (DAU).
Bukan hanya sampai di sana, namun komitmen kuat juga ditunjukkan oleh Pemerintah dengan adanya penambahan dana hibah dan juga cakupan dana dari Provinsi Papua, selaku provinsi induk sehingga totalnya menjadi sekitar lebih dari Rp.1,9 triliun.
Tentunya dengan banyaknya dana anggaran yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah RI tersebut, maka semuanya harus bisa benar-benar dioptimalkan dengan maksimal mungkin, khususnya prioritas dalam pembangunan di daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Sejauh ini yang menjadi salah satu kendala akan pembangunan di Bumi Cenderawasih memang adalah terkait dengan sarana dan prasarananya, sehingga pemerintah dengan langsung terus menggencarkan percepatan akan hal itu.
Menjadi prioritas utama dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan menggandeng banyak pihak terkait termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, sehingga pembangunan DOB Papua bisa terus dikawal secara bersama-sama dan juga bisa dilakukan dengan cara yang sangat terbuka, utamanya ketika membahas apa saja yang selama ini mungkin masih menjadi kekurangan di wilayah tersebut sehingga nantinya bisa langsung ditingkatkan demi peningkatan layanan publik semakin maksimal pula.
Pada salah satu kesempatan, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan bahwa pemerintah memang sudah sangat berkomitmen untuk membangun seluruh Tanah Papua dan menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok di Nusantara tanpa terkecuali.
Dengan adanya komitmen kuat itu, maka pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia kini sudah tidak lagi menggunakan paradigma Jawasentris sebagaimana pembangunan yang pada beberapa tahun lalu dilakukan oleh era pemerintahan sebelumnya. Sehingga, ke depannya tingkat kesenjangan antar satu wilayah dengan wilayah lain di Tanah Air juga akan menjadi semakin menipis dan tidak ada lagi jurang pemisah yang terlalu dalam.
Keterwujudan komitmen kuat untuk membangun Bumi Cenderawasih telah dilakukan dengan berbagai macam upaya oleh Pemerintah RI, bahkan pada beberapa tahun terakhir ini saja, telah dilaksanakan banyak sekali pembangunan pada berbagai sektor dan bidang sekaligus di Papua.
Beberapa diantaranya adalah mulai dari adanya pembangunan infrastruktur jalan Trans Papua yang memiliki panjang hingga 3.462 kilometer (km), kemudian adanya jalan perbatasan yang dibangun sepanjang 1.098 km, jembatan sepanjang 1,3 km, adanya pembangunan bandar udara (Bandara) di sejumlah wilayah di sekitaran wilayah Papua serta pembangunan pos lintas batas.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan selama ini total anggaran yang telah digelontorkan oleh Pemerintah RI untuk pembangunan Papua di masa pemerintahan era Presiden Jokowi tidaklah sedikit. Demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Cenderawasih, percepatan pembangunan dilakukan dengan penyaluran dana pada setiap tingkatan pemerintah daerah, yang bahkan mencapai hingga sebesar Rp.1.036 triliun.
Anggaran sangat masif yang telah digelontorkan oleh Pemerintah RI itu menjadi salah satu bukti nyata dari betapa kuatnya komitmen pembangunan seluruh infrastruktur DOB Papua, yang mana selama ini dilakukan bukan hanya sekedar pada momentum tertentu saja, melainkan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dari sejak tahun 2014 silam.
Untuk itu, dengan Pemerintah yang sudah berupaya sangat keras tersebut, sudah hendaknya semua elemen masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat Bumi Cenderawasih sendiri mampu untuk terus meningkatkan ikut serta mereka dalam peranan dan partisipasi aktif mereka untuk mengawasi seluruh pembangunan yang dilakukan.
Sehingga, dengan adanya peranan aktif untuk terus mengawasi pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah RI tersebut, maka setiap anggaran yang telah dikeluarkan bisa semakin tepat sasaran sesuai dengan bagaimana kebutuhan masyarakat di Bumi Cenderawasih sendiri.
Kini, pembangunan di wilayah Papua memang semakin masif saja dilakukan oleh pemerintah, utamanya pasca diresmikannya 4 (empat) Daerah Otonomi Baru (DOB). Maka dari itu menjadi sangat diperlukan adanya keseimbangan dalam pembangunan yang bisa memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan juga mampu memastikan kebutuhan generasi yang akan datang.
Percepatan pembangunan infrastruktur di DOB Papua memang terus saja digencarkan oleh Pemerintah RI yang bahkan menggandeng banyak pihak untuk turut serta. Komitmen sangat kuat tersebut juga sudah ditunjukkan dengan aksi dan kerja nyata hingga banyaknya bukti konret dari Pemerintah. Sehingga seluruh masyarakat Indonesia sudah sepatutnya memberikan apresiasi terbaik mereka karena kesenjangan sosial di Nusantara akan mampu teratasi dengan adanya pemerataan pembangunan yang Indonesiasentris.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Bandung