AMN Manado Dibangun Megah, Dukung Peningkatan Wawasan Mahasiswa
Manado – Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), Nurdiana Habibie, menegaskan bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado akan dibangun dengan megah.
Nurdiana menjelaskan, luas lahan AMN Manado mencapai 20 ribu m2 dengan luas bangunan 1.595 m2. Ruang lingkup pembangunannya terdapat tower untuk asrama putra dan putri.
“Tidak hanya itu, namun AMN juga memiliki gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan dan area parkir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurdiana mengatakan dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak jelas akan mendorong kesuksesan pembangunan AMN Manado.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak yang terlibat, agar pembangunan AMN Manado ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo, menilai bahwa AMN tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan mahasiswa.
Di AMN, mahasiswa dapat belajar retorika, organisasi, serta membangun argumentasi dan opini publik.
“Dengan waktu yang cukup untuk tinggal di asrama dan banyaknya binaan di sana, jelas akan mampu melahirkan generasi muda berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ujar Romo Benny Susetyo.
Disisi lain, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unsrat Manado, Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, memberikan apresiasi tinggi atas pembangunan AMN.
Ia menyebutkan bahwa atas arahan dan petunjuk dari Kemendikbudristek, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan AMN Manado.
“Dengan adanya AMN, kami berharap para mahasiswa dapat mengasah keterampilan mereka secara maksimal dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tambah Prof. Gerung.
Adapun pembangunan AMN di enam daerah di Indonesia merupakan upaya kolaboratif di bawah tanggung jawab kementerian dan lembaga, dari Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek. (*)