spot_img
BerandaEkonomiTak Hanya Delegasi Asing, Warganet Juga Kompak Apresiasi Penyelenggaraan...

Tak Hanya Delegasi Asing, Warganet Juga Kompak Apresiasi Penyelenggaraan IPU ke-144 di Bali

Tak Hanya Delegasi Asing, Warganet Juga Kompak Apresiasi Penyelenggaraan IPU ke-144 di Bali

Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis 

Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 19 hingga 24 Maret 2022 akhirnya sukses digelar. Tentunya hal tersebut membuat kita semakin bangga karena telah berhasil membuktikan di mata dunia bahwa Indonesia juga layak untuk dipandang.

Bahkan dituturkan oleh Putu Supadma selaku Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI bahwa berbagai pihak dari Delegasi Parlemen dunia pun turut memberikan apresiasi mereka.


Mulai dari bagaimana terlaksananya persidangan hingga pelayanan yang telah diberikan oleh seluruh staff serta keramah-tamahan semua pihak penyelenggara IPU ke-144 tersebut nyatanya mampu untuk membuat para Delegasi Asing menjadi jatuh hati.

Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa pihak menyebutkan bahwa dari hasil dialog yang telah dilakukan dalam persidangan ternyata menjadi yang terbaik selama penyelenggaraan event IPU.
Berbagai alasan yang bisa kita banggakan menjadi faktornya.

Setidaknya hal pertama yang berhasil memikat hati para Delegasi Asing adalah karena memang Bali telah menyajikan destinasi wisata yang sangat baik bahkan untuk kelas Internasional.

Selain itu, banyak pula makna dan isu yang sangat menarik dalam pembahasan ketika berjalannya sidang.

Target ke depan Indonesia sendiri sebagaimana dijelaskan oleh Putu adalah akan terus mengawal isu terkait kedamaian di Eropa Timur, yakni konflik antara Rusia dan Ukraina.


Meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, namun ternyata kesan sangat baik tak henti-hentinya terucap dari berbagai negara karena seluruh pelaksanaan IPU ke-144 sudah sangat sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan sebelumnya. Tak bisa dipungkiri bahwa Indonesia nyatanya telah berhasil membuktikan jaminan keamanan dan keselamatan seluruh peserta sidang dengan pengendalian pandemi yang sangat baik tersebut.
Duarte Pacheco selaku Presiden IPU juga memberikan apresiasinya pada Indonesia. Baginya kita telah sangat berpengalaman untuk menggelar berbagai macam kegiatan di level Internasional. Terkait penanganan pandemi yang sangat baik, dirinya juga sempat membandingkan bagaimana nasib Portugal yang dulu memiliki angka wisatawan sekitar 24 juta orang, namun ketika setelah terjadi pandemi Covid-19 jumlah wisatawan tersebut hanya tersisa sekitar 2 juta orang saja.
Tidak hanya berasal dari Delegasi Asing saja, namun apresiasi juga banyak dilontarkan dari dalam negeri. Sebagai warga negara, banyak pula masyarakat Indonesia yang turut memberikan semangat dan juga apresiasi besarnya terhadap kesuksesan sidang IPU ke-144 ini. Bahkan tagar #PuanPemimpinKita sempat sangat ramai diperbincangkan oleh warganet melalui Twitter dengan banyaknya komentar positif. Beberapa diantaranya menyampaikan bahwa Puan telah dinilai berhasil mewakili perasaan masyarakat Indonesia melalui banyaknya gagasan yang dia kemukakan mengenai isu global.
Mulai dari pengangkatan isu lingkungan, perubahan iklim, kesetaraan gender hingga kiprah kepemimpinan anak muda juga telah diucapkan dalam gagasannya. Terkhusus mengenai dorongan Parlemen Indonesia pada dunia untuk lebih mengakomodasi suara anak muda, menjadi sorotan banyak warganet di media sosial. Tentunya memang dengan akomodasi yang tepat dari suara anak muda, aan bisa membawa aspirasi mereka selaku generasi penerus dan membuat perubahan ke arah yang lebih baik di dunia.
Apresiasi lain juga datang dari Sultan B Najamudins Wakil Ketua DPR RI yang menyoroti bagaimana gagasan Indonesia untuk terus mendorong parlemen dunia agar bisa menyebarkan budaya damai melalui pidato Puan Maharani. Baginya seruan tersebut tidak banyak terucap bahkan dari mulut para pemimpin dunia saat ini. Tentunya hal itu dikarenakan telah terjadi polarisasi geopolitik yang kemudian mendorong ego para pemimpin sehingga seolah tidak memiliki komitmen dan tekad kuat untuk mendorong adanya perdamaian dunia.

)* Penulis adalah Alumni Unair