spot_img
BerandaUncategorizedPLN INDONESIA POWER BERSAMA KLHK DAN PEMKAB SUKABUMI BERKOLABORASI...

PLN INDONESIA POWER BERSAMA KLHK DAN PEMKAB SUKABUMI BERKOLABORASI DALAM GERAKAN COASTAL CLEAN UP

PLN INDONESIA POWER BERSAMA KLHK DAN PEMKAB SUKABUMI BERKOLABORASI DALAM GERAKAN COASTAL CLEAN UP

Menggandeng Forkompimda lainnya seperti Polres dan Kodim 0622 Sukabumi, Lembaga pendidikan dan masyarakat penggiat lingkungan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan PLN Indonesia Power dalam hal ini PLTU Palabuhan Ratu lakukan kegiatan Coastal Clean Up atau bersih pantai di pesisir loji Sukabumi. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh pada 5 Juni 2023 yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Kegiatan Coastal Clean Up ini dilakukan secara hybrid dan serentak yang tersebar sebanyak 135 titik diseluruh Indonesia. Hadir dalam acara Menteri LHK Siti Nurbaya dari lokasi Utama Coastal Clean Up Balikpapan, sementara itu di lokasi pesisir loji hadir Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN IP Wisnoe Satrijono, Senior Manajer PLTU Jabar 2 Palabuhan Ratu Rizky Priatna. Total personil yang terjun langsung di pantai Talanca pesisir loji sendiri sebanyak 1.300 orang. Selain melakukan pembersihan sampah juga dilakukan penanaman pohon mangrove.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan gerakan Coastal Clean Up ini merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan khususnya dalam penanggulangan sampah.

“Dari gerakan ini kita menciptakan sejarah dalam menjaga kelestarian lingkungan dunia khususnya Indonesia. Total sampah yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia tercatat mencapai 68,5 juta ton per tahun dan sekitar 18,5% merupakan sampah plastik, ini merupakan persoalan bagi kita Bersama, kegiatan kali ini dilaksanakan di 135 titik yang tersebar diseluruh Indonesia, ada sekitar 52 industri yang turut berkolaborasi, saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi bagi yang sudah turut menjaga lingkungan kita Bersama, ” Ujar Siti Nurbaya saat menyapa seluruh titik kegiatan Coastal Clean Up salah satunya titik PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Palabuhan Ratu di pesisir loji Sukabumi.

Direktur MHC PLN IP, Wisnoe Satrijono yang hadir dari pesisir loji Sukabumi juga menyampaikan rasa bangga nya terhadap kegiatan kolaborasi ini serta mengapresiasi kepada PLTU Pelabuhan Ratu yang selalu peka terhadap permasalahan lingkungan di daerah sekitar pembangkit.

“Saya kira ini merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya bagi yang telah terlibat, kami juga bangga khususnya untuk PLN IP PLTU Pelabuhan Ratu yang sebelumnya telah menggunakan sampah di pesisir loji ini sebagai bahan biomassa subtitusi batubara, saya kira ini perlu kita tingkatkan karenanya juga berdampak pada lingkungan, ” Pungkas Wisnoe.

Disaat yang sama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Sumantri mengatakan Keberadaan sampah di pantai talanca, pesisir loji mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sukabumi, karenanya Pemkab Sukabumi bersinergi dengan berbagai pihat khususnya PLN Indonesia Power PLTU Palabuhan Ratu untuk bergerak melakukan penanganan terhadap sampah-sampah tersebut dimana sebelumnya PLTU Pelabuhan Ratu melaksanakan program cofiring biomass yang bahannya memanfaatkan sampah kayu dari pesisir loji.

“Diketahui, tumpukan sampah di Pantai Talanca, Pesisir Loji tersebut berasal dari muara Sungai Cimandiri dan anak sungainya, juga sampah laut atau marine debris yang terbawa arus, terutama saat angin barat. Hal ini yang kemudian memicu keprihatinan dari sejumlah pihak, melihat hal itu kami bersinergi dengan semua pihak terutama PLN IP PLTU Pelabuhan Ratu adakan bersih pantai dan juga karena memang sebelumnya PLN IP PLTU Pelabuhan Ratu telah memiliki program cofiring yang memanfaatkan sampah dari pesisir loji yang kami rasa sangat membantu kami,” ,” Ujar Iyos Somantri.

Menambahkan pernyataan Bupati Sukabumi, Senior Manager PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu Rizqi Priatna mengatakan PLTU Pelabuhan Ratu saat ini menggunakan cofiring biomassa sebagai subtitusi energi primer pembangkit dimana hal ini juga sangat membantu dalam mengatasi permasalahan lingkungan pembangkit.

“PLTU Pelabuhan Ratu saat ini menggunakan biomassa sebagai bahan campuran batubara untuk bahan bakar operasional, dimana dalam pengelolaan sampah kayu pantai menjadi cofiring biomassa ini akan terus kami maksimalkan karena efektif untuk membantu Pemerintah Sukabumi dalam mengatasi masalah sampah di pesisir loji,” jelas Rizqi Priatna.

Kegiatan bersih pantai ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga lingkungan pesisir dan muara agar tercipta lingkungan yang bersih dan lestari serta meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan sampah dari muara dan pesisir. Kegiatan Bersih Pantai ini juga untuk mendukung Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.