Berbagai Pertemuan Bilateral Indonesia Dengan Negara ASEAN di Sela KTT ASEAN ke-42
*Labuan Bajo* – Presiden RI Joko Widodo melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan anggota negara ASEAN. Diantaranya dengan Kamboja, Vietnam, dan Timor Leste di sela-sela pertemuan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Kamboja diantaranya membahas dua isu penting.
Adapun 2 isu tersebut antara lain yang pertama adalah komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja. Serta ucapan terima kasih Presiden Jokowi atas bantuan Kamboja dalam menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) korban kejahatan online scams.
“Dua isu yang disampaikan Bapak Presiden selama pertemuan. Pertama adalah komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja, terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur,” kata menlu Retno.
“Yang kedua, Bapak presiden juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking terutama untuk kejahatan online scams,” lanjutnya.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Timor-Leste Taur Matan Ruak. Menlu Retno mengatakan, pertemuan tersebut membahas mengenai penguatan kerja sama ekonomi.
“Seperti dengan Vietnam, kita melihat semakin banyaknya investasi kedua negara. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar BIT (Bilateral Investment Treaty) dapat segera dibentuk atau mulai dibahas antara kedua negara,” ujar Menlu Retno.
Sementara itu, PM Timor Leste juga berterima kasih terhadap dukungan Indonesia untuk Timor Leste sehingga bisa bergabung dengan ASEAN.
“Terima kasih kepada Yang Mulia Joko Widodo Presiden Indonesia Ketua ASEAN 2023, atas dukungan dan komitmennya selama ini, yang telah memberikan undangan kepada saya untuk berpartisipasi dalam KTT yang bersejarah ini,” kata PM Taur Matan Ruak.
Selanjutnya, Indonesia juga melakukan kerja sama bilateral dengan Vietnam melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ( Menkominfo RI ).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dengan Vietnam menyepakati kerja sama literasi dan pemanfaatan ruang digital.
“Kawasan ASEAN memiliki potensi. Pertumbuhan teknologi digital tinggi. Potensi besar dan terus tumbuh,” kata Johnny G Plate, usai menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam Nguyen Manh Hung di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).
Johnny G Plate mengatakan, pertemuan tersebut telah berhasil mencapai kesepakatan melalui Memorandum of Understanding (MoU) sebagai pembentukan paying hukum pengembangan ruang digital. Menurutnya, Kerja sama dan kolaborasi di ASEAN diperlukan untuk mengatasi kejahatan digital
“Kedua negara juga menyepakati pentingnya pembuatan payung hukum bersama untuk pengembangan ruang digital, termasuk di ASEAN. Untuk Indonesia dan Vietnam disepakati lewat Memorandum of Understanding (MoU) sebagai kerangka awal kerja sama,” ujarnya.