Event MotoGP Berdayakan UMKM Indonesia
Oleh : Alfisyah Kumalasari
Event MotoGP di Indonesia akan memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Tercatat lebih dari 1.500 produk UMKM akan hadir dalam ajang MotoGP pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Pemerintah terus mendorong kebangkitan UMKM unggulan, termasuk dalam ajang MotoGP. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, UMKM unggulan tersebut berasal dari 14 Provinsi di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Acara pre event MotoGP Mandalika ini terdiri dari Pameran 60 UKM bidang otomotif dan 40 UKM travel, serta diadakan coaching clinic safety riding oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia), atraksi freestyle, pelepasan Team Riders Goes to Mandalika.
Adapun produk yang akan ditampilkan, yaitu produk kategori otomotif, merchandise, souvenir, healthy product, serta food and beverages. Selain itu, seiring waktu industri otomotif terus membaik dan mampu meningkatkan sektor lainnya, salah satunya melalui UMKM.
Teten menuturkan bahwa UMKM merupakan sektor pendukung industri otomotif, yakni sebagai suplier part atau komponen kendaraan sehingga UMKM harus turut serta dalam pertumbuhan industri ini.
Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu industsi otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen, serta menyerap sekitar 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri. Hal ini menunjukkan bahwa demand pasar otomotif masih tinggi. Teten berharap agar Event MotoGP yangg merupakan agenda internasional tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh pelaku UMKM sebagai sarana promosi.
UMKM Indonesia harus bisa menunjukkan potensinya di kancah internasional. Dengan memiliki kualitas, daya saing serta mampu menembus ke dalam rantai nasional maupun global. Pada kesempatan berbeda, Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa sebanyak 240 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinyatakan lulus kurasi untuk berjualan dalam kegiatan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok.
Sedangkan dari ratusan prosuk hasil UMKM yang mengikuti kurasi tersebut, sebanyak 375 produk UMKM Lombok Tengah bisa dipasarkan dalam ajang balap motor kelas dunia tersebut. Artinya satu pelaku UMKM memiliki produk lebih dari satu untuk bisa dipajang di stand MotoGP Mandalika.
Untuk mendorong pertumbuhan para pelaku UMKM, pemerintah daerah telah menyiapkan stand atau lokasi bagi para pelaku UMKM di ajang MotoGP tanggal 18-20 Maret itu secara gratis.
Dari ratusan produk UMKM yang telah lulus kurasi tersebut, produk yang dominan adalah di sektor kuliner, karena semua penonton yang datang tentunya lebih membutuhkan makanan dan minuman. Jumlah produk UMKM pada ajang MotoGP ini lebih banyak bila dibandingkan dengan ajang WSBK tahun lalu yakni 200 produk.
Kabupaten Lombok Tengah juga telah menjadi pusat perhatian dengan adanya keberadaan Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP. Untuk itulah, pemerintah daerah sejak jauh hari sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan agar masyarakat menjadi bagian aktif dalam membangun daerah ini.
Salah satu hal yang paling konkret yang dilakukan yakni dengan melibatkan IKM dan UMKM untuk ambil bagian dalam perhelatan MotoGP mendatang. Sementara itu, untuk mendukung perluasan pasar produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika serta mempermudah mengenalkan produk-produk UMKM, KemenkopUKM meluncurkan katalog yang akan memberikan informasi tentang jenis, harga produk, kontak, media sosial dan marketplace dari UKM unggulan.
Katalog tersebut nantinya akan dilengkapi dengan QR Code yang mempermudah calon pembeli dalam mengakses informasi mengenai produk yang dipamerkan. Nantinya QR Code juga akan disediakan dalam bentuk standing banner dan stiker di beberala lokasi, di antaranya Pelabuhan Bangsal, Eks Bandara Selaparang, Taman Sengkareang, Islamic Center, Pelabuhan Gili mas, Bandara BIZAM, Eks BLK Internasional, RS Mandalika, Parkir Timur, Parkir Barat, Kuta Beach Mandalika, Pasar Senggigi, STIP-BRIDA, serta lokasi dalam sirkuit. Selan itu Kemenparekraf juga akan menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM serta 10 food truck di Beach Parak Mandalika.
Gelaran MotoGP di Indonesia tentu saja tidak hanya meningkatkan kemajuan Indonesia di bidang olahraga, tetapi juga turut memberdayakan para pelaku usaha UMKM untuk memajang produknya di event berskala internasional tersebut.
)* Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini