Generasi Muda Papua Antusias Sambut Peresmian PYCH
Oleh : Astrid Widia
Badan Intelijen Negara (BIN) mendukung penuh pengembangan potensi dan talenta seluruh generasi muda Papua. Hal tersebut terwujud melalui inisiasi dan pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang sebentar lagi akan segera diresmikan Presiden Jokowi dan disambut antusias oleh generasi muda di Bumi Cenderawasih.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa memang Tanah Papua memiliki potensi akan perekonomian yang sangat tinggi, lantaran tanah tersebut di dalamnya memiliki banyak sekali sumber daya alam (SDA) yang luar biasa termasuk juga kekayaan akan kebudayaan dan adat yang dipunyai oleh masyarakatnya.
Meski begitu, namun kekayaan SDA dan juga potensi ekonomi yang begitu melimpah yang dimiliki oleh Tanah Papua, sejauh ini masih belum benar-benar bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan maksimal. Hal tersebut dikarenakan memang kualitas dari sumber daya manusia (SDM) yang mereka miliki masih tergolong belum memadai.
Maka dari itu, sebagai salah satu upaya dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk membuat masyarakat di Bumi Cenderawasih jauh lebih mampu dalam memanfaatkan dan memaksimalkan potensi akan kekayaan yang dimiliki Tanah Papua, maka pemerintah terus mendukung dan mendorong peran dari para generasi muda.
Peranan dari para pemuda tersebut memang bisa dikatakan menjadi sangatlah krusial untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua semakin meningkat. Namun, tentu masih diperlukan adanya dukungan yang memadai agar kualitas SDM pemuda Papua bisa turut meningkat.
Dukungan tersebut terus diberikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jend Pol (Purn) Budi Gunawan dengan menginisiasi dan menggagas adanya pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Sebagai informasi, pembangunan PYCH ini merupakan perwujudan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif pada September 2019 lalu di Istana Negara.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pembangunan PYCH merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif di Istana Negara pada September 2019 lalu. Selanjutnya pemerintah pusat mendukung pembangunan pusat kreativitas untuk memberikan porsi ruang yang lebih bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.
Lebih lanjut, Kepala Negara RI tersebut mengemukakan bahwa memang banyak sekali bibit unggul dengan beragam talenta yang sangat baik di Tanah Papua bahkan termasuk pada berbagai jenis bidang seperti pada bidang sains, seni budaya, hingga olahraga. Sehingga menjadi tugas besar bagi semua pihak untuk bisa mempersiapkan terkait manajemen talenta yang sangat baik untuk bisa melakukan penataan. Maka dari itu menjadi sangat penting peranan dari Gedung PYCH.
Diharapkan, PYCH dapat menjadi motor penggerak dan berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta-talenta muda di Papua. Selain itu, PYCH dapat berperan sebagai pusat kreativitas bagi generasi muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi dan teknologi yang baik.
Perlu diketahui bahwa BIN benar-benar mendukung penuh implementasi akan potensi yang dimiliki oleh para pemuda Papua. Hal tersebut ditujukan dengan adanya kelompok organisasi kepemudaan bimbingan BIN, yakni PMI yang terus menjalankan kegiatan pendampingan pemberdayaan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Salah satu masyarakat Tanah Papua, Franspouw menjelaskan bahwa PMI sendiri merupakan wadah dari para anak muda yang dibina secara langsung oleh BIN. Tujuannya tentu untuk bisa menjadi motor bagi penggerak angka kesejahteraan masyarakat Bumi Cenderawasih.
Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidinban berharap supaya program kerja yang digagas oleh pihaknya mampu terus berjalan dengan baik dan lancar, sehingga bisa terus mengembangkan masyarakat.
Menurutnya, potensi yang dimiliki oleh Tanah Papua memang sangat menjanjikan, sehingga tentunya seluruh program tersebut bisa membantu perekonomian masyarakat. Vitha mengatakan, program pemberdayaan masyarakat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Keberhasilan PMI dalam mendukung perekonomian melalui produk pertanian juga tidak dapat dianggap remeh. Hal itu tercermin dari kelompok petani binaan BIN dan PMI yang telah berhasil panen jagung beberapa kali, salah satunya di kawasan Kampung Kwadeware dan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kab. Jayapura, Papua.
Panen dilakukan di lahan 7,5 Ha dengan hasil sekitar 16,1 ton. Diperkirakan panen berikutnya akan dilakukan lagi pada Mei 2023. Total lahan yang tersedia di Distrik Waibu seluas 83,64 hektar. Di lokasi itu juga sudah tertanam jagung seluas 20,3 Ha dan lahan lainnya dalam proses pengolahan untuk ditanam. Sebelumnya, juga telah penen di Distrik Namblong, Jayapura di lahan seluas 10 Ha dengan hasil 20 ton.
Terkait hal itu, Koordinator PMI Kab. Jayapura, Daud Edison Yarisetouw mengungkapkan hasil panen akan dibeli oleh CV Tripilar Perkasa untuk dijadikan pakan ayam. Produk pakan ayam nantinya akan dikemas dengan label PYCH.
Di sisi lain, anak muda Papua benar-benar menyambut dengan penuh rasa antusias akan peresmian gedung PYCH yang digagas oleh Pemerintah RI dan BIN. Menurut Koordinator PMI Papua Barat, Simon Tabuni bahwa gedung tersebut mampu menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus mengembangkan diri mereka, mengembangkan minat dan bakat untuk ikut serta memajukan Tanah Papua.
Pembangunan gedung PYCH sendiri merupakan salah satu hal yang sentral dalam rangka terus mengimplementasikan seluruh potensi yang dimiliki oleh para pemuda di Tanah Papua. Mengetahui hal tersebut, BIN terus mendukung penuh akan pengembangan kualitas SDM muda Bumi Cenderawasih sehingga turut mampu memajukan ekonomi masyarakat Papua.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Media