Tokoh Dunia Mendukung Pembangunan IKN
Oleh : Mika Putri Larasati
Salah satu tokoh dunia yang juga mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengunjungi Penajam Paser Utara untuk mendukung proyek IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Dukungan dari Tony Blair patut diapresiasi karena hal ini menunjukkan bahwa proyek IKN diyakini akan banyak memberikan kontribusi positif.
Presiden Jokowi memiliki hubungan baik dengan banyak pemimpin negara dunia. Daintaranya adalah PM Inggris Rishi Sunak, dan Presiden RRC Xi Jinping. Bahkan beliau juga memiliki relasi yang baik juga dengan mantan PM Inggris Tony Blair.
Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair sangat akrab dengan Presiden Jokowi dan dengan senang hati terbang ke Indonesia, bahkan sampai 2 kali datang ke Penajam Paser Utara untuk menyaksikan secara langsung perkembangan IKN Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Di daerah yang akan dibangun jadi IKN Nusantara tersebut, Tony Blair tak sekadar jalan-jalan. Namun beliau mendukung proyek IKN agar nantinya lancar dan tepat waktu.
Bambang menjelaskan bahwa ini adalah kunjungan Tony Blair yang kedua di IKN dalam 5 bulan. Pertemuan ini membahas tentang perkembangan terbaru, termasuk pendekatan mereka untuk sangat memerhatikan komunitas, hutan, dan keanekaragaman hayati yang ada di Nusantara selama konstruksi.
Bambang dan Tony bertukar pikiran tentang bagaimana meningkatkan iklim investasi Nusantara sekarang dan dalam jangka panjang, serta untuk menumbuhkan ruang seni dan budaya kota serta bahan penting lainnya dari kota yang menyenangkan ini. Bambang mengaku senang atas kunjungan dari Mantan PM Inggris tersebut yang dinilainya menjadi komitmen kuat untuk mendukung pembangunan IKN.
Bambang melanjutkan, ia bersyukur atas dukungan kuat Sir Tony Blair kepada IKN Nusantara. Otorita IKN Nusantara terus berharap untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman dan jaringan internasionalnya.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mau mendukung pembangunan IKN karena ia tertarik dengan konsepnya, yakni ibu kota yang merupakan smart city sekaligus green city. Sebagai pecinta lingkungan ia menganggap konsep ini sangat brilian karena sebuah kota dimasukkan ke dalam hutan.
Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, pembangunan IKN Nusantara harus memperhatikan lingkungan. Beliau bahkan tak segan meminta jika ada masyarakat yang melihat adanya pelanggaran untuk melapor.
IKN Nusantara adalah green city sekaligus sponge city. Di mana fungsinya bisa menampung air hujan dan memanfaatkannya sebagai sumber daya air. Kota ini bisa menahan air hujan agar tidak langsung ke saluran drainase, dan dapat meningkatkan peresapan ke dalam tanah.
IKN akan jadi sponge city karena keberadaan pepohonan di dalamnya. Selain menjadi filter udara dan paru-paru dunia, pohon dalam hutan juga berfungsi menyerap air ujan seperti spons. Sehingga ketika musim hujan akan aman dan tidak kebanjiran, karena airnya diserap dengan baik oleh akar pohon.
Oleh karena itu Tony Blair datang ke Indonesia dan melihat langsung ke lokasi IKN Nusantara di Penajam Paser Utara. Selain bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, ia juga ingin melihat bagaimana perkembangan pembangunannya, apakah sudah sesuai rencana (sebagai ibu kota yang hijau dan ramah lingkungan).
Tony Blair memegang mandat sebagai dewan pengarah pembangunan IKN Nusantara. Beliau mau membantu pemerintah Indonesia karena memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden Jokowi. Selain itu, Tony Blair mengagumi Indonesia sejak bergabung ke dalam B20.
Sementara itu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga bertemu dengan Tony Blair di sela kegiatan World Economic Forum (WEF), Davos, Swiss, pada Rabu 18 Januari 2023 lalu. Di sana, keduanya membahas terkait prospek dan tantangan investasi di Indonesia, khususnya di IKN Nusantara.
Bahlil menyatakan bahwa minat investasi asing dalam pembangunan IKN saat ini menunjukkan sinyal positif dari berbagai negara. Namun mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus-menerus. Diharapkan dengan kepiawaian dan koneksi Tony Blair, akan ada lebih banyak investor asing yang bekerja sama dalam membangun IKN. Dengan banyaknya investor maka proyek IKN akan berjalan lancar sesuai dengan rencana dan tepat waktu.
Kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair ke IKN Nusantara wajib diapresiasi. Kedatangannya bukan hanya untuk liburan, tetapi mendukung penuh proyek IKN sehingga berhasil 100%. Dengan dukungan dan koneksi dari Tony Blair maka akan ada lebih banyak investor yang mau menanamkan modalnya ke IKN Nusantara.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara