Presiden Jokowi Berkomitmen Membangun IKN
Oleh : David Falih Hansa
Presiden Jokowi mengadakan kunjungan kerja ke Penajam Paser Utara yang akan dijadikan lokasi IKN Nusantara. Beliau memegang komitmen dalam membangun IKN agar menjadi ibu kota modern yang membanggakan. Selain itu juga ada pembangunan sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat Kalimantan juga lebih maju.
Ibu kota negara (IKN) akan dipindah dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan ibu kota adalah sebuah proyek besar yang tidak bisa dilakukan hanya dalam beberapa bulan, tetapi diprediksi butuh lebih dari 5 tahun agar masyarakat Indonesia punya IKN yang cantik dan modern.
Bagaimana dengan desain pembangunan IKN? Untuk ukuran sebuah ibu kota maka desainnya harus serius, karena tipologi tanah dan kontur di Kalimantan yang berbeda jauh dengan di Jawa. Para artistek, ahli tata kota dan teknik sipil bekerja sama agar mewujudkan IKN yang tertata rapi dan sekaligus cinta lingkungan.
Presiden Jokowi mengunjungi Penajam Paser Utara yang akan menjadi lokasi IKN Nusantara pada tanggal 23 Februari 2023, dengan tujuan meninjau pembangunannya. Pada tanggal 22 Februari, beliau mengunjungi Balikpapan terlebih dahulu dan memberikan cearmah di Balikpapan Sport and Convention Center.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan. Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.
Ketika mengunjungi IKN tanggal 23-24 Februari 2023, Presiden Jokowi memantau perkembangan pembangunan perumahan para menteri. Beliau juga merencanakan pembangunan pusat pelatihan sepakbola di IKN Nusantara.
Presiden Jokowi menambahkan, proyek IKN akan rampung dalam 15 hingga 20 tahun mendatang dan IKN menjadi kota pemerintahan. Ibu kota baru ini (Nusantara) betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki.
Dalam artian, IKN Nusantara akan memiliki banyak gedung megah yang dibangun, seperti Istana Kepresidenan dan tower-tower pemukiman ASN. Namun pembangunan di IKN tidak hanya dalam bentuk fisik. Melainkan juga sumber daya manusia (SDM).
Saat SDM masyarakat dibangun maka yang diuntungkan adalah penduduk Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur. Mereka akan lebih maju berkat pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pemerintah.
Gubernur Provinsi Kaltim H Isran Noor mengatakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sangat diperlukan dalam pembangunan yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Karena dengan SDM yang berkualitas dapat memberikan multiplier effect (efek ganda) terhadap pembangunan di daerah.
Gubernur Isran melanjutkan, peningkatan kapasitas dan kualitas SDM yang unggul merupakan tugas kita bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat, karena melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif terhadap peningkatan daya saing daerah dalam mendukung pembangunan Kaltim dan khususnya pembangunnan Ibu Kota Nusantara (IKN),
Pembangunan sumber daya manusia di IKN dimulai dengan memberikan pelatihan ke warga Penajam Paser Utara, Sepaku, dan sekitarnya. Sebagai warga lokal mereka diprioritaskan untuk mendapatkan ilmu nserta keterampilan. Diharap dengan program ini maka SDM warga asli Borneo akan makin bagus.
Hamdan Pongrewa, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, menyatakan bahwa pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah diikuti oleh 144 peserta. Mereka adalah warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Pelatihan pengembangan kerja berbasis kompetensi dilakukan untuk menyambut peluang kerja di IKN.
Ketika IKN Nusantara maka akan ada banyak lowongan kerja, dan warga lokal Kalimantan diberi prioritas untuk mendapatkan pelatihan, sehingga mereka memiliki keterampilan tinggi dan siap kerja. Walau ada para pendatang tetapi mereka tetap bersaing di dunia kerja. Jangan sampai mereka jadi penonton di rumah sendiri. Masyarakat asli dijamin tidak dipinggirkan oleh pemerintah.
Plt Bupati Hamdan menambahkan, ada peluang lain bagi masyarakat Sepaku, karena letaknya dekat dengan IKN Nusantara. Mereka bisa menyuplai hasil bumi dan berbagai kebutuhan pokok lain ke warga baru IKN.
Dalam artian, masyarakat asli Kalimantan diprioritaskan dan SDM-nya bisa meningkat pesat berkat pelatihan tersebut. Pemerintah tidak hanya fokus ke pembangunan fisik (berupa gedung-gedung). Namun juga pembangunan manusia alias warga di IKN dan sekitarnya.
Presiden Jokowi berkomitmen penuh untuk membangun IKN Nusantara menjadi ibu kota yang modern, canggih, sekaligus hijau. Beliau meninjau langsung pembangunan IKN agar proyek tersebut lancar ke depannya. Pembangunan juga diberikan ke SDM di Kalimantan, sehingga masyarakat makin maju dan terampil.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute