Apresiasi Peringatan Sumpah Pemuda; Teguhkan Komitmen Generasi Muda Wujudkan Indonesia Emas 2045

Apresiasi Peringatan Sumpah Pemuda; Teguhkan Komitmen Generasi Muda Wujudkan Indonesia Emas 2045

 

 

 

 

 

Jakarta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 menjadi momentum reflektif bagi bangsa Indonesia untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, gotong royong, dan dedikasi generasi muda dalam membangun negeri. Di tengah dinamika global yang kian kompleks, generasi muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak inovasi, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyampaikan ajakan kepada generasi muda agar terus berinovasi dalam menjaga kelestarian alam dan memperkuat kemandirian bangsa. Dalam kegiatan penanaman mangrove di Taman Mangrove Ketapang, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (27/10), Wapres Gibran menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menumbuhkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab sosial. “Kan, saat ini Pak Presiden sangat concern masalah swasembada pangan, masalah pengairan, masalah pupuk, masalah bibit, lalu mekanisasi ada yang sudah pakai robot juga, terus peningkatan produksi, peningkatan panen,” ujar Gibran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menurutnya, kolaborasi antara pemuda, komunitas lokal, dan pemerintah menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan nasional di bidang pangan dan energi. Salah satu upaya konkret adalah pengembangan energi surya bersama Koperasi Merah Putih yang difokuskan untuk mendukung sistem pengairan dan energi berkelanjutan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Pak Presiden sudah ada perintah juga terkait solar panel dengan koperasi merah putih, saya kira ini menjadi ide baik nanti untuk bisa dikembangkan ke depan,” tambah Gibran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di kesempatan berbeda, Menteri Sosial Saefullah Yusuf menyampaikan bahwa nilai gotong royong yang diwariskan dari Sumpah Pemuda menjadi dasar penting dalam pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah. Ia menilai semangat tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Semangat gotong royong ala Sumpah Pemuda sangat dibutuhkan untuk mendukung program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Saefullah Yusuf.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peringatan Sumpah Pemuda juga menjadi ajang memperkuat sinergi lintas sektor. Pemerintah mendorong partisipasi aktif masyarakat dan generasi muda melalui berbagai program sosial seperti Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedua program ini menjadi simbol nyata keberpihakan negara terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemerataan kesejahteraan di seluruh daerah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saefullah Yusuf menuturkan bahwa Sekolah Rakyat akan terus diperluas sebagai model pendidikan berkeadilan bagi keluarga kurang mampu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Sekolah Rakyat hadir agar anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan pendidikan yang layak dan berkarakter sosial kuat. Program ini mengintegrasikan kurikulum akademik dengan pembentukan karakter dan kepemimpinan agar lahir generasi yang tangguh dan berjiwa sosial tinggi, ” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sementara itu, Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai bahwa keberhasilan Program MBG mencerminkan semangat keadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam Sumpah Pemuda.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Program MBG adalah manifestasi nyata semangat Sumpah Pemuda untuk keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ia menambahkan, dengan keterlibatan pemuda dalam berbagai inisiatif pembangunan, Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global. Perpaduan antara kebijakan pemerintah dan inovasi generasi muda diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 tahun ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan inovasi anak bangsa akan selalu menjadi energi utama dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. (*)