Sekolah Garuda Jadi Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran Majukan Pendidikan Papua
Sekolah Garuda Jadi Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran Majukan Pendidikan Papua
Sorong — Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kemajuan pendidikan di Tanah Papua melalui peluncuran Sekolah Garuda, salah satu program unggulan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Kehadiran Sekolah Garuda di SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya, menjadi simbol nyata pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.
Program ini diinisiasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk menghadirkan sekolah unggulan berstandar global di 16 wilayah Indonesia, termasuk di kawasan timur. Langkah tersebut mempertegas arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang menempatkan pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk yang turut memberikan sambutan secara virtual menyampaikan bahwa Sekolah Garuda merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global.
“Sekolah Garuda adalah bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo terhadap pemerataan pendidikan unggul di seluruh Indonesia,” ujar Ribka Haluk.
Ia menegaskan, Program ini hadir untuk semakin memperluas jangkauan pendidikan unggul agar setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama menggapai potensi terbaik mereka.
“Program ini hadir untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama menggapai potensi terbaik mereka,” tambah Ribka Haluk.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu yang hadir dalam pengenalan Sekolah Garuda di SMA Averos Sorong menyatakan bahwa program ini menjadi tonggak penting bagi kemajuan Papua.
“Kehadiran Sekolah Garuda adalah kebanggaan bagi Papua Barat Daya. Ini bukan hanya sekolah, tapi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Papua,” ujar Elisa Kambu.
Ia menilai bahwa kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran melalui PHTC Menunjukkan keberpihakan nyata terhadap daerah-daerah yang kini sedang dipercepat kemajuannya di bidang pendidikan. Menurutnya, akses terhadap pendidikan unggulan kini tidak lagi terbatas pada kota besar, melainkan telah menjangkau pelosok timur Indonesia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Averos Sorong Fitria Awalia menuturkan bahwa penunjukan SMA Averos sebagai Sekolah Garuda Transformasi menjadi kepercayaan besar sekaligus tanggung jawab untuk melahirkan generasi Papua yang siap bersaing di tingkat global.
“Melalui Sekolah Garuda, siswa dari barat hingga timur memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas dunia,” ujar Fitria Awalia.
Ia berharap, program ini mampu menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan peserta didik.
“Sekolah Garuda harus menjadi gerakan perubahan yang melahirkan generasi unggul Papua yang berdaya cipta dan siap berkontribusi bagi bangsa,” tegas Fitria.
Salah satu siswa SMA Averos Sorong, Julita Abigael Kambuaya, turut menyampaikan rasa bangganya terpilih dalam program tersebut.
“Sekolah Garuda bukan hanya kesempatan belajar, tapi pintu menuju masa depan yang selama ini hanya ada di impian saya,” ungkap Julita. Ia menegaskan tekad untuk memanfaatkan pendidikan ini sebagai jalan membawa perubahan bagi masyarakat Papua.
Melalui Sekolah Garuda, pemerintahan Prabowo-Gibran menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar fasilitas, tetapi instrumen pemerataan kesempatan dan kemajuan bangsa. Dari Sorong, semangat itu berkibar seperti sayap Garuda—membawa harapan baru bagi anak-anak Papua untuk terbang tinggi menuju masa depan yang gemilang.