spot_img
BerandaUncategorizedCek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

 

Jakarta – Pemerintah menunjukkan komitmen luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Inisiatif ini terbukti menjadi langkah proaktif dan strategis untuk mencegah penyakit kronis sejak dini, sekaligus memperkuat fondasi layanan kesehatan primer di seluruh Indonesia.

 

 

 

 

(Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadiki menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti program ini, yang menjangkau semua lapisan.

 

 

 

 

“Sampai April 2025, hampir dua juta warga telah memanfaatkan layanan gratis ini di fasilitas kesehatan termasuk puskesmas. Ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara dalam menjamin kesehatan mereka,” ujar Budi.

 

 

 

 

Ia menambahkan bahwa setiap hari sekitar 110.000 orang mengikuti program CKG, dengan temuan utama berupa masalah gigi, tekanan darah tinggi, dan gula darah.

 

 

 

 

“Kami mendapati keluhan paling banyak di area kesehatan gigi, ini karena minimnya dokter gigi di puskesmas. Namun pemerintah sudah merespons cepat dengan menambah kapasitas tenaga kesehatan di lini primer,” jelasnya.

 

 

 

 

Ia menegaskan bahwa penanganan cepat terhadap tekanan darah tinggi dan gula darah sangat krusial, karena “jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung dalam waktu 5–6 tahun,” tegas Menkes.

 

 

 

 

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono juga menyampaikan bahwa pemeriksaan dini sangat menentukan efektivitas pengobatan dan efisiensi anggaran negara.

 

 

 

 

“Sampai hari ini, tercatat 1,8 juta warga telah mendaftar dan 1,5 juta sudah mendapatkan layanan pemeriksaan di 9.001 puskesmas di 37 provinsi. Ini angka yang luar biasa dan sangat membanggakan,” kata Dante.

 

 

 

 

Ia menekankan bahwa deteksi dini mampu mencegah komplikasi serius.

 

 

 

 

“Penyakit yang ditemukan lebih awal jauh lebih mudah ditangani. Ini berdampak langsung pada pengurangan beban biaya pengobatan di masa depan, dan menunjukkan bahwa program pemerintah sangat berpihak pada rakyat,” lanjutnya.

 

 

 

 

Di tingkat daerah, pemerintah daerah juga aktif bergerak. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo memimpin langsung pelaksanaan CKG di kotanya.

 

 

 

 

“Program ini adalah bagian dari Quick Wins 100 hari kerja kami di bidang kesehatan. Pada 15 April 2025, kami melaksanakan kegiatan secara serentak di 15 kelurahan,” ujar Hasto.

 

 

 

 

Ia mengungkapkan bahwa 1.120 lansia telah diperiksa, termasuk 50 lansia jompo yang dikunjungi langsung oleh tenaga kesehatan.

 

 

 

 

“Kami menyasar kelompok lansia karena 16 persen penduduk Yogyakarta berada pada kelompok usia ini, dan mereka memiliki usia harapan hidup tertinggi di Indonesia. Jadi program ini sangat penting untuk menjaga kualitas hidup mereka,” tegasnya.

 

 

 

 

Program ini secara keseluruhan memberikan dampak besar. Tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari revolusi layanan kesehatan berbasis pencegahan yang diinisiasi pemerintah.

 

 

 

 

Pemerintah pusat dan daerah terus bersinergi, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan akses layanan kesehatan. Pendekatan ini menunjukkan bahwa negara hadir sepenuhnya dan berpihak pada rakyat, terutama kelompok rentan.

 

 

 

 

Dengan dukungan penuh dari seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, program Cek Kesehatan Gratis menjadi kunci penting menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera, sejalan dengan visi besar pembangunan nasional di bidang kesehatan. [^]