Pemerintah Terus Jajaki Kemungkinan Investasi dalam Pembangunan IKN
*Jakarta* – Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru yang modern, inovatif, dan berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, langkah strategis dilakukan dengan membuka peluang investasi dari berbagai sektor, baik domestik maupun internasional, untuk memastikan keberhasilan proyek ini.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap dilanjutkan.
”Komitmen pembangunan IKN itu tidak ada turun sama sekali. Komitmen Presiden Prabowo terhadap IKN itu tidak lebih rendah daripada komitmen Presiden ke-7 Joko Widodo” katanya.
Pemerintah menawarkan berbagai insentif menarik, termasuk kemudahan perizinan, keringanan pajak, dan fasilitas lainnya bagi investor yang ingin berpartisipasi. Langkah proaktif ini telah dilakukan melalui berbagai forum internasional seperti KTT G20 dan World Economic Forum, di mana delegasi Indonesia mempresentasikan potensi besar IKN.
Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima lebih dari 500 Letter of Intent (Lol) atau surat pernyataan minat investasi dari para calon penanam modal, hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono juga menyatakan bahwa ada 5 proyek yang akan dibangun pada groundbreaking ke-9, proyek tersebut meliputi sektor perkantoran, hotel, rumah makan, penghijauan, dan perumahan.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pembangunan IKN tidak hanya menjadi simbol kemajuan Indonesia, tetapi juga merupakan peluang investasi strategis.
“IKN dirancang sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan, berbasis energi hijau, dan didukung teknologi pintar. Ini adalah peluang besar bagi investor global,” jelasnya.
Di sisi lain, Keterlibatan pelaku usaha lokal juga menjadi prioritas utama pemerintah. Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, menilai bahwa pembangunan IKN akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi pemerataan ekonomi.
“IKN bukan hanya pusat pemerintahan baru, tetapi juga katalis bagi pembangunan wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintah optimistis pembangunan IKN dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Pemerintah juga mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama mendukung pembangunan ini agar IKN menjadi Ibu Kota Negara yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa. []
.