spot_img
BerandaUncategorizedAkademisi Apresiasi Kehadiran AMANAH Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Akademisi Apresiasi Kehadiran AMANAH Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Akademisi Apresiasi Kehadiran AMANAH Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Oleh: Malik Farha

Akademisi memberikan apresiasi bahwa kehadiran Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu menjadi penggerak bagi keberlangsungan dan berjalannya ekonomi lokal sehingga masyarakat setempat turut meningkat kesejahteraan serta taraf hidupnya.

Tentunya kehadiran program unggulan dan strategis dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut, yakni AMANAH, mendatangkan banyak sekali manfaat yang sangat positif bagi segenap elemen masyarakat hingga pada berbagai sektor atau bidang kehidupan, termasuk perekonomian.

Dengan adanya Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) maka perekonomian seluruh masyarakat di wilayah berjuluk Negeri Rencong tersebut menjadi semakin aktif berjalan sehingga mereka pun dapat menikmati dampak positif secara langsung pada peningkatan taraf hidup.

Ketua Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Syaifullah Muhammad menyatakan bahwa kehadiran AMANAH beserta dengan seluruh fasilitas lengkapnya tentu dapat menjadi sebuah penggerak ekonomi baru di Aceh sehingga sangat membantu masyarakat.

Program unggulan dan strategis inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut sangat membantu seluruh masyarakat, khususnya bagi mereka para generasi muda penerus bangsa dalam bidang bisnis rintisan atau startup.

Dengan hadirnya gedung pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat, yang mana di dalamnya sangat multifungsi itu, dapat terus meningkatkan kemampuan seluruh pemuda setempat di berbagai bidang untuk pengembangan ekonomi seperti industri kreatif dan kewirausahaan.

Namun, tentunya kebermanfaatan AMANAH bukan hanya itu saja, melainkan bidang lain dari para generasi muda penerus tersebut terus mengalami peningkatan, mulai dari riset dan teknologi, pendidikan, literasi, budaya dan juga bahasa.

Banyak pihak juga menilai hal yang sama, bahwa dengan adanya program inisiasi BIN tersebut mampu semakin menjadi penggerak ekonomi baru, khususnya untuk para anak muda setempat yang sangat tertarik dalam dunia bisnis rintisan atau startup sehingga sangat membantu perekonomian pemuda, terlebih dalam hal komersil produk lokal unggulan seperti nilam.

Dalam upaya untuk mendorong bergeraknya perekonomian lokal tersebut, AMANAH melaksanakan program Business Class Mentoring yang di dalamnya membahas scalling up with great branding, atau bagaimana upaya untuk mengembangkan bisnis dengan branding yang baik.

Tidak hanya berhenti di sana, namun AMANAH juga menghadirkan pelatihan kepada para generasi muda terkait bagaimana caranya membuat konten yang baik dan benar di dunia digital sehingga mampu mendatangkan banyak calon konsumen, kemudian seperti apa teknik pengemasan yang menarik hingga strategi marketing untuk pemasaran bisnis lebih luas.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengungkapkan bahwa Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat atau Aceh Youth Creative Hub (AYCH) tersebut memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan memadai untuk terus menunjang pengembangan kemandirian para pemuda setempat.

Berkat hadirnya AMANAH, kini menjadikan para penerus generasi bangsa asal Aceh mampu menerima berbagai macam bentuk pelatihan yang sangat bermanfaat bagi masa depan mereka untuk semakin meningkatkan kemandirian, kompetensi dan juga profesionalisme sehingga mereka bisa menjadi pelaku usaha atau wirausahawan muda.

Bukan sekedar mendidik dan memperkenalkan para pemuda itu untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses saja, namun program unggulan strategis pemerintah dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) muda itu juga terus mendorong relevansi anak muda sehingga mereka mendapat pembelajaran mengenai pemasaran produk secara digital, termasuk pemanfaatan pengembangan teknologi untuk usaha mereka.

Sehingga dengan demikian, para pemuda itu bisa tumbuh menjadi penerus yang mampu memberikan sumbangsih positifnya dalam menggerakkan ekonomi baru di Aceh namun tetap dengan relevansi untuk mengikuti perkembangan jaman di dunia serba digital seperti sekarang ini.

Lebih lanjut, dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi baru lokal, AMANAH juga melaksanakan kegiatan bertajuk Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) yang terus membantu pengembangan perusahaan rintisan atau startup daerah setempat.

Muammar Khadafi, selaku salah satu mentor dalam kegiatan ADICT menjelaskan bahwa sejatinya, tidak sedikit dari startup lokal asal wilayah berjuluk Serambi Mekkah itu yang memiliki potensi sangat luar biasa. Namun, mereka masih sangat membutuhkan dukungan dan dorongan untuk mewujudkan sebuah ekosistem yang tepat. Sehingga dengan kata lain, meski idenya sudah bagus, namun di sini AMANAH hadir sebagai wadah untuk semakin mengarahkan ide-ide tersebut.

Lantaran sangat seriusnya komitmen Pemerintah melalui inisiasi BIN dalam program peningkatan pemberdayaan SDM muda itu, maka dalam pelatihan selalu menghadirkan para mentor yang terdiri dari praktisi dan ahli yang memiliki rekam jejak positif di bidang mereka masing-masing untuk membantu para anak muda terus berkembang.

Oleh karena itu, lantaran beragam upaya konkret tersebut, maka menjadi tidak heran mengapa akademisi menilai bahwa dengan kehadiran AMANAH mampu menjadi penggerak dan pendorong bagi berlangsungnya ekonomi lokal.

*) Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)