Wujudkan Pemerataan Pendidikan, Akademisi Unsrat Dukung Keberadaan AMN
MANADO — Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung memberikan dukungan penuhnya atas terwujudnya Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), khususnya di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
“Atas arahan dan petunjuk Kemendikbudristek, maka Unsrat Manado memberikan support dan dukungan penuh terhadap pembangunan AMN Manado” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihak Unsrat juga telah menyiapkan program kuliah berupa kampus merdeka melalui pemanfaatan 58 hektar lahan. Nantinya, puluhan hektar lahan tersebut akan digunakan para mahasiswa program AMN untuk mengembangkan pertanian, peternakan, perikanan, dan beragam hal lainnya.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny menilai bahwa AMN sangat layak menjadi tempat kaderisasi para pemimpin masa depan bangsa.
Pasalnya, dalam gedung asrama tersebut, tidak hanya berisi oleh mahasiswa dari satu golongan saja.
“Pembangunan AMN Manado sangat ideal, karena nantinya tidak hanya diisi oleh mahasiswa dari Manado, tetapi juga wilayah lain di Indonesia,” ujar Romo Benny.
Menurutnya AMN menjadi salah satu program yang sangat RI butuhkan untuk bisa mencetak para generasi unggul secara inklusif.
“Jika ingin membangun Indonesia yang majemuk, kolaborasi melalui pendidikan bercirikan inklusif seperti ini sangat dibutuhkan, agar kualitas SDM yang berkarakter pun ikut meningkat,” ujarnya memungkasi.
Memang, AMN sebagai salah satu program Pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo bertujuan untuk memfasilitasi seluruh mahasiswa agar mereka bisa mendapatkan beasiswa penuh.
Kepala Negara menyatakan bahwa pembangunan AMN bertujuan agar para pemuda bisa saling mengenal perbedaan satu sama lain.
“Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara ini untuk kita saling mengenal. Mahasiswa dari Papua kenal dengan yang dari Aceh di asrama ini,” katanya.
Presiden pun berharap agar nantinya para generasi muda yang tergabung dalam program AMN dapat terus bersatu membangun negeri.
“Begitu juga dengan mahasiswa dari daerah-daerah lainnya. Tujuannya agar rukun dan kompak karena di asrama diberikan wawasan kebangsaan,” pungkas Presiden.