Jadi Bagian Integral NKRI, Pemerintah Optimalkan Pembangunan SDM di Papua
Oleh : Frans Karubaba
Pemerintah terus membangun dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua agar dapat bersaing di tingkal global. Langkah tersebut merupakan bukti nyata Papua bagian integral NKRI sekaligus upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pemerintah terus menggencarkan pembangunan SDM Papua. Sebagai informasi, bahwa visi besar dari Pemerintah kali ini bagaimana caranya untuk mempersiapkan seluruh hal dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Tentunya jika menginginkan hal tersebut sukses berjalan, maka harus mendapatkan dukungan dan bantuan secara langsung dari berbagai pihak tanpa terkecuali termasuk masyarakat serta pemuda Papua.
Dengan kata lain, apapun yang terjadi pada masyarakat di Papua juga akan sangat berdampak secara nasional pada bangsa ini, lantaran wilayah berjuluk Bumi Cenderawasih tersebut juga merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari NKRI.
Oleh karena itu, dengan berbagai macam cara, pemerintah terus menggalakkan banyak program mengenai pembangunan SDM muda di Papua agar mereka menjadi penerus generasi bangsa yang berkompeten dan memiliki daya saing tinggi.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay bahwa partisipasi aktif dari para anak muda di wilayah berjuluk Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi itu tentunya akan menjadi langkah untuk bersama-sama memajukan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Maka dari itu, menjadi tidak heran mengapa pemerintah terus berupaya untuk melakukan pemenuhan kebutuhan bagi para penerus generasi bangsa di Papua, yang mana hal tersebut berjalan secara holistik dan integratif, baik itu dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Menuju pada tahun terakhir era pemerintahan atau kepemimpinan Presiden Jokowi, pembahasan mengenai pembangunan Papua pada berbagai bidang terus gencar terlaksana, termasuk di bidang SDM dan juga infrastruktur, sehingga tidak hanya berjalan sebagai kebijakan saja, namun juga terimplementasi secara nyata.
Justru, karena mengetahui peranan penting dari kontribusi aktif pemuda di sana, maka pembangunan utama pemerintah berada pada pembangunan manusia setempat, karena akan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat secara langsung, yang mana hal tersebut jelas sangat menentukan dan menjadi hal yang sangat penting.
Berlangsungnya pembangunan Papua mampu menjadi legacy dari Presiden Jokowi yang tidak hanya sebagai bentuk representasi nyata saja, melainkan juga mendatangkan dampak secara sangat signifikan di berbagai sendiri kehidupan masyarakat, termasuk pada infrastruktur seperti PON Papua, Jembatan Youtefa hingga Pos Lintas Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Pemerintah juga sangat mengupayakan agar program pembangunan yang terlaksana mampu menyentuh masyarakat secara langsung sehingga mereka bisa mendapatkan banyak sekali manfaat.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Papua, Steve Mara menilai bahwa pemerintah telah banyak mempersiapkan anak muda Bumi Cenderawasih agar mereka bisa menjadi jawaban untuk masa depan Indonesia.
Dirinya juga mengajak kepada para pemuda lain untuk bisa bersiap dan berani dalam bersikap, serta berkontribusi aktif untuk menyukseskan masa depan Papua dan Indonesia. Karena apapun yang generasi muda saat ini jalankan tentu akan mendatangkan dampak pada generasi selanjutnya.
Sebaliknya, apabila para anak muda Papua saat ini mampu berpartisipasi sangat aktif dalam pembangunan daerahnya dengan terus menyebarkan narasi yang positif mengenai Bumi Cenderawasih, maka bukan tidak mungkin daerah tersebut akan menjadi wilayah yang semakin berkembang.
Di sisi lain, Koordinator Provinsi Papua Barat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Zulkafar menyebutkan bahwa dalam konteks pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Cenderawasih sangat membutuhkan strategi yang tepat guna untuk mendukung percepatan pembangunan di sana.
Karena untuk mencapai percepatan pembangunan di Papua, tentu tidak bisa jika mendapatkan perlakuan yang sama seperti di wilayah lain, yakni Jawa atau Sumatera, melainkan harus membutuhkan strategi tepat tersendiri.
Salah satunya yakni dengan peningkatan kualitas pada bidang pendidikan, yang harus secara detail menyertai kebutuhan komponen yang mendukung akan peningkatan kualitas pendidikan itu sebelum nantinya masuk ke dalam program perencanaan. Banyak sekali komponen yang bersangkutan seperti fasilitas, kecakupan kelas, tenaga pengajar, penerapan kurikulum yang seluruhnya harus teridentifikasi serta teranalisis.
Keberadaan Papua sendiri sejatinya telah masuk ke dalam bingkai NKRI, bahkan hal tersebut telah secara tegas termaktub dalam berbagai keputusan internasional seperti keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa status Bumi Cenderawasih sebagai bagian dari Indonesia merupakan hal yang final.
Sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan dari NKRI, maka sudah menjadi tugas dan kewajiban Pemerintah untuk terus mengoptimalkan pembangunan SDM di Papua. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan segenap masyarakat Papua agar proses pembangunan dapat berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan.
)* Mahasiswa Papua tinggal di Kupang