spot_img
BerandaUncategorizedPeluncuran Starlink Saat WWF ke-10 Berdampak Positif pada Masyarakat...

Peluncuran Starlink Saat WWF ke-10 Berdampak Positif pada Masyarakat Bali

Peluncuran Starlink Saat WWF ke-10 Berdampak Positif pada Masyarakat Bali

BALI — Peluncuran Starlink saat World Water Forum (WWF) ke-10 diyakini berdampak positif pada masyarakat Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kehadiran Starlink membawa banyak dampak positif.

Salah satunya yakni membuat berbagai daerah terpencil di Indonesia bisa merasakan akses internet yang andal.

Dengan akses internet tersebut, maka komunikasi antara Pemerintah Pusat dengan daerah pelosok atau terpencil bisa terjangkau dengan baik.

Maka, bukan tidak mungkin pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan akan ikut terbantu.

“Starlink itu akan diluncurkan oleh Elon nanti, dengan ada Starlink komunikasi kita di daerah terpencil itu akan sangat bagus,” kata Luhut.

“Nanti masalah kesehatan, pendidikan, saya kira akan sangat banyak terbantu,” tambahnya.

Bukan hanya itu, namun menurut Menko Marves tersebut bahwa layanan internet dari Starlink memiliki biaya lebih murah.

“Iya lebih murah. Iya [digunakan masyarakat umum],” kata dia.

Senada, Kemenkes juga berencana untuk menggunakan Starlink milik Elon Musk tersebut demi memberikan akses internet ke Puskesmas di wilayah pelosok.

DTO Kemenkes, Setiadji menuturkan bahwa sampai kini masih ada ratusan puskesmas di Indonesia yang belum memiliki layanan internet sama sekali.

Padahal, jaringan internet sangat penting untuk fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Terlebih, pihak Kemenkes ingin terjadi digitalisasi di dunia kesehatan seluruh Indonesia sehingga meningkatkan kualitas pelayanan.

“Rencana hari Minggu kita akan launching penggunaan Starlink bersamaan Elon Musk ke Bali. Kita sudah sempat coba itu mencapai 300 MB itu sangat cepat sekali. Nantinya untuk Starlink baru akan kami uji coba di puskesmas atau puskesmas pembantu,” kata Setiaji.

Sementara itu, Executive Director Indonesia Strategic Research, Cecep Hidayat menilai bahwa kehadiran satelit orbit rendah seperti Satrlink di industri telekomunikasi juga mendatangkan dampak baik.

Menurutnya, dampak baik Starlink yakni bisa mempercepat penetrasi jaringan secara global ke daerah terpencil sekalipun.

Dengan demikian, akan terjadi konektifitas suatu daerah pelosok tadi pada informasi secara global.

“Dampak positif kehadiran Starlink adalah dapat mempercepat penetrasi jaringan broadband secara global khususnya di daerah terpencil,” jelasnya.

“Sehingga konektifitas suatu daerah terhadap informasi di global akan semakin mudah,” kata Cecep.