spot_img
BerandaEnergiDirektur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power Pastikan Pembangkit...

Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power Pastikan Pembangkit Listrik Andal Saat 1 Syawal 1445 H

Sambut hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Direktur Operasi Batubara PLN Indonesia Power (PLN IP) M. Hanafi Nur Rifai sambangi posko siaga dan berikan semangat untuk para pejuang kelistrikan yang ada di Unit seluruh Unit Pembangkit PLN IP utamanya di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melalui _Reliability and Efficiency Optimization Center_ atau REOC.

Pada _moment_ lebaran ini Hanafi menyampaikan apresiasinya kepada para pejuang kelistrikan yang saat ini harus merayakan 1 syawal 1445 Hijriah dengan pakaian dinasnya demi terangnya Tanah Air saat sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta.

“Dihari kemenangan yang fitri ini mari kita membangun hubungan yang lebih erat antara satu sama lain, tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan semua yang telah sepenuh hati dalam mengawal dan menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia, semoga di hari yang baik ini kita semua diberi keberkahan dan kemudahan dalam upaya melayani pasokan listrik untuk semua masyarakat indonesia,” ujarnya kepada para operator Unit Pembangkit di Seluruh Indonesia.

Saat menyapa para pejuang kelistrikan dan memastikan keandalan pasokan listrik Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power M. Hanafi Nur Rifai di dampingi oleh VP Contract Management and Customer Relations 1 PLN IP Imam Subakti, Manager System Operasi I-B PLN IP Sayyid Qutub Guntur serta Manager Coal Handling PLN IP Bangun Wijayanto dan Jajaran di Ruang REOC PLN IP.

Diketahui PLN Indonesia Power saat ini tengah siaga kelistrikan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan didukung 4.694 personil siaga yang mengawal daya mampu _netto_ sebesar 18.013 MW, daya mampu pasok 14.839 MW yang berasal dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dimana diantaranya 49 mesin merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan daya mampu _netto_ sebesar 8.478,77 MW yang saat ini menjadi _backbone_ kelistrikan Tanah Air. Sementara itu untuk kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).