spot_img
BerandaEnergiKeren, PLTU Bengkayang Catatkan Performa Pembangkit Terbaik Tahun 2023

Keren, PLTU Bengkayang Catatkan Performa Pembangkit Terbaik Tahun 2023

PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit PLTU Bengkayang berhasil sabet Penghargaan _Foder Free (Force Outage Derating Free)_. Penghargaan ini diraih atas keberhasilan PLTU Bengkayang bebas gangguan baik turun beban maupun trip selama 152 hari sepanjang Tahun 2023.

Dalam acara _Town Hall Meeting PLN 2024_ dengan tema _“Looking Back to Move Forward”_ Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa seluruh pencapaian yang diraih PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh Insan PLN yang mampu beranjak dari masa lampau.

“PLN kini ini mampu membukukan laba tertinggi dalam sejarah selama 3 tahun berturut-turut, digitalisasi dan transformasi yang dijalankan menjadikan perusahaan lebih lincah serta mampu bergerak cepat dan dinamis dalam menjawab segala tantangan. _”When we’re understand our weakness and problem, that is 80% of our solution,_ dengan mengetahui kelemahan, kekurangan dan hambatan, dengan niat dan kerja keras segala hambatan itu dapat diselesaikan,” tegas Darmawan Prosojo.

Sementara itu Manager PLN IP PLTU Bengkayang Slamet Muji Raharjo mengungkapkan bahwa Penghargaan Performa Pembangkit Terbaik ini tak lepas dari program strategis yang diterapkan di PLTU Bengkayang, diantaranya adalah _Realibility Excelence, Efficiency Optimization , Green Energy & Environment,_ Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) serta aspek _Safety._

“keberhasilan PLTU Bengkayang ini tak lepas dari sinergi, usaha, kerja keras dan perjuangan dari Insan PLN IP PLTU Bengkayang dalam menjalankan tugasnya dan terimplementasikannya program-program strategis yaitu _Realibility Excelence, Efficiency Optimization , Green Energy & Environment,_ Program TJSL dan aspek _Safety_ tentunya,” jelasnya.

Slamet menambahkan, saat ini PLTU Bengkayang juga telah menerapkan _cofiring biomass_ dari Pelet Tandan Kosong (Tangkos) Kelapa Sawit sebesar 5 persen. Selain telah menjadi komitmen dalam membantu Pemerintah untuk mencapai _Net Zero Emission_ di tahun 2060, _Cofiring Biomass_ ini juga merupakan salah satu _green booster_ dalam program akselerasi peningkatan bauran energi terbarukan Tanah Air.

PLTU Bengkayang 2×50 _Megawatt_ saat ini melistriki Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat dengan masuk ke Sistem Khatulistiwa melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV.