Tokoh Pemuda Bersyukur Papua Menjadi Bagian Integral NKRI
Oleh : Recky Rumbiak
Tokoh pemuda Bumi Cenderawasih mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur atas status resmi yang dimiliki oleh Papua sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ali Kabiay, selaku salah satu tokoh pemuda di Papua berpandangan bahwa integrasi dan status Tanah Papua sebagai bagian integral bangsa ini merupakan sebuah jalan yang sudah ditakdirkan dan menjadi anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa paling indah. Maka dari itu, menurutnya posisi Bumi Cenderawasih sebagai bagian integral NKRI sudah sepatutnya untuk mampu terus dijaga dengan sebaik mungkin oleh seluruh pihak, terutama masyarakat asli Papua.
Lebih lanjut, tokoh pemuda Papua ini juga menyampaikan bahwa adanya isu kemerdekaan Papua yang selama ini terus digencarkan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) tentunya sama sekali tidak bisa menjadi jaminan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat asli Papua sendiri.
Hal tersebut dikarenakan adanya isu kemerdekaan Papua itu tentunya bukan merupakan keinginan masyarakat asli Papua, melainkan hanya sebuah kepentingan politis yang terus ditunggangi oleh gerombolan separatis, sehingga seolah-olah aksi yang mereka lakukan mengatasnamakan masyarakat Bumi Cenderawasih demi kesejahteraan warga. Padahal nyatanya justru banyak diantara aksi KST Papua hanyalah tindak kekerasan dan kebiadaban demi kepentingan golongan mereka sendiri.
Bisa dilihat dari banyaknya aksi sadis dan tidak manusiawi yang ditunjukkan oleh KST Papua, termasuk aksi pembakaran fasilitas umum seperti rumah sakit hingga pasar, yang justru dengan aksi tersebut sejatinya gerombolan teroris itu hanya akan semakin menghambat upaya pembangunan yang selama ini digencarkan oleh Pemerintah di Tanah Papua, termasuk upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehubungan dengan hal itu, tokoh pemuda Papua mengutuk keras berbagai tindakan dan aksi keji yang dilakukan oleh KST, dan mengajak seluruh masyarakat untuk bisa secara bersama-sama memerangi gerombolan yang bertentangan dengan ideologi negara itu serta berfokus untuk memajukan Tanah Papua.
Tidak hanya sekedar menghambat upaya pembangunan dari Pemerintah, namun apa yang selama ini dilakukan oleh KST Papua juga justru telah menghancurkan beberapa hal yang telah dibangun dan mampu berdampak sangat positif bagi warga di Papua
Seluruh masyarakat di Papua saat ini sangat bersyukur dengan adanya status bahwa Bumi Cenderawasih merupakan bagian integral yang tidak bisa dilepaskan dari NKRI. Hal tersebut bukanlah sebuah khiasan semata, namun memang kenyataan. Terbukti dari atensi khusus yang terus diupayakan oleh Pemerintah dalam pembangunan di Tanah Papua.
Bahkan, sejauh ini, intensitas kunjungan secara langsung sangat tinggi dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Papua sehingga menunjukkan kecintaan Pemerintah terhadap Bumi Cenderawasih. Kecintaan tersebut juga dibuktikan dengan hal lain, berupa fokus utama Pemerintah yang menjadikan wilayah timur Indonesia itu sebagai salah satu prioritas dalam agenda program pembangunan yang dilakukan.
Sementara itu, tokoh pemuda Papua lainnya, yakni Sawy Sitapay juga mengaku bahwa Pemerintah sejauh ini sudah sangat serius dalam membangun Bumi Cenderawasih dengan berbagai macam program yang dilakukannya mendatangkan dampak sangat baik dan mampu dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Untuk itu, dirinya sangat tidak ragu dan mengajak seluruh warga di Tanah Papua turut mendukung berbagai macam program pembangunan yang selama ini dijalankan oleh Pemerintah di Tanah Papua, utamanya mengenai kebijakan perpanjangan otonomi khusus (Otsus).
Sejauh ini, adanya perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan pada sektor pendidikan dan juga sektor kesehatan merupakan program pemerintah yang memang telah mendatangkan bukti dampak positif secara nyata bagi masyarakat Papua. Adanya atensi sangat besar itu juga menunjukkan secara konkret bagaimana posisi keberpihakan dari pemerintah.
Selain itu, tokoh pemuda Papua itu juga mendorong Pemerintah dan seluruh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan untuk semakin memperkuat kerja sama dengan negara tetangga yang berbatasan dengan Papua, yakni Papua Nugini, khususnya dalam hal pengawalan perbatasan untuk mengantisipasi adanya perlintasan ilegal.
Dengan cara semakin menggencarkan pengamanan pada wilayah perbatasan itu, akan mampu meminimalisasi adanya penyelundupan barang ilegal, yang mana juga semakin menutup ruang gerak dari KST Papua agar mereka tidak lagi bisa memasukkan senjata api maupun amunisi ke Bumi Cenderawasih lagi.
Adanya keputusan dalam Pepera yang telah dilakukan dan disepakati oleh para pendiri bangsa di Papua merupakan sebuah hal yang sangat disyukuri oleh para tokoh pemuda Papua saat ini. Karena dengan hal tersebut, menjadikan Papua memiliki status secara resmi sebagai bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari NKRI, bahkan para tokoh pemuda itu menilai bahwa bergabungnya Papua sudah menjadi jalan Tuhan dan merupakan anugerah Tuhan paling indah.
)* Mahasiswa Papua tinggal di Manado